SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Bus yang memuat puluhan siswa SMK 17 Samarinda mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Sepaku-Samboja, tepatnya di Semoi 2 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (12/12/2024).
Diketahui, Bus yang membawa rombongan para siswa SMK ini bertabrakan dengan sebuah truk.
Informasi yang dihimpun, bus mengalami rusak berat di bagian depan. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban, namun beberapa siswa terluka.
Warga mendokumentasikan detik-detik setelah kecelakaan tersebut dan videonya beredar luas di Instagram. Berdasarkan waktu unggahan postingan tersebut, insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
BACA JUGA: Ratusan Relawan Damkar Samarinda Hantarkan Jenazah Tiga Pejuang Kemanusiaan
BACA JUGA: 5 Relawan Damkar Samarinda Alami Kecelakaan Tragis saat Menuju Lokasi Kebakaran, 3 Tewas
Dalam narasi yang tersebar di media sosial, bus yang ditumpangi para siswa itu dikabarkan akan berangkat menuju IKN. Namun sayang di tengah perjalanan, salah satu bus terlibat kecelakaan.
Dilihat dari pantauan akun Instagram tersebut, postingan yang ramai ini ikut dikomentari netizen.
"Info terbaru dari kru bus, itu trailer mengambil jalur kanan, menghindari mobil yang terparkir badan jalan. Bus kaget, karena trailer tiba-tiba mengambil jalur bus. Jadi busnya banting setir ke arah kanan," tulis salah satu warganet.
Menurut salah satu warganet itu, informasi yang Ia terima itu valid berdasarkan keterangan rekan sesama pengemudi bus pula yang berada di lokasi kejadian. "Valid, karena anggota sendiri yang laka," ucap pemilik akun @ptrasntso saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).
BACA JUGA: Warga yang Langgar Arus Satu Arah Kena Razia, Dishub: Semoga Jera
BACA JUGA: Jelang Nataru, Pemkot Samarinda Kontrol Harga Kebutuhan Pokok
Menurutnya, kecelakaan tersebut tak bisa dihindari oleh masing-masing kendaraan. Mobil bermuatan alat berat yang datang dari arah berlawanan mengambil jalur bus secara tiba-tiba, membuat sopir bus kaget dan membanting setir ke arah kanan sehingga menabrak sebuah mobil yang sedang parkir di jalan poros Sepaku-Samboja.
Dalam video lain yang beredar, seorang siswa tanpa menyebutkan nama memberikan laporan kondisi terkini.
“Semuanya sudah kondusif Kak. Yang luka-luka sudah ditangani, dan yang mengalami luka parah sudah dilarikan ke puskesmas,” ungkap siswa dalam video itu.
Mengetahui insiden itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Irhamsyah, yang saat ini tengah bertugas di luar kota pun telah mengutus timnya untuk memantau lokasi dan mencari kabar para siswa. Ia pun turut memantau perkembangan dan kabar selanjutnya dari lapangan.
BACA JUGA: Guru Miliki Peran Strategis Cetak Generasi Indonesia Emas 2045
BACA JUGA: Viral Warga Larang Ibadah Natal, Ketua RT Ungkap Masalah yang Sebenarnya
"Ya, saya baru dapat info terkait hal ini. Saat ini Kabid SMK sudah berangkat melihat kondisinya," ungkap Irham.
Irhamsyah menyayangkan terjadinya kecelakaan ini dan mengatakan akan menelaah kembali regulasi terkait study tour yang dilaksanakan pihak sekolah. "Terkait larangan, kami akan koordinasikan hal ini," ucapnya singkat.
Sebelumnya, larangan atau aturan pembatasan study tour oleh pihak sekolah telah diterapkan oleh berbagai sekolah di Pulau Jawa sejak 2020. Namun, untuk Kaltim sendiri baru Disdikbud Kota Balikpapan dan Kutai Kartanegara yang menerapkan pada Mei 2024 lalu.
Larangan itu merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Surat Edaran (SE) Nomor 14 Tahun 2023.