Bank Indonesia Sebut Kaltim Terus Alami Peningkatan Ekonomi Berkat Adanya IKN

Sabtu 30-11-2024,12:44 WIB
Reporter : Salsabila
Editor : Tri Romadhani

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Deputi Kepala Bank Indonesia Kalimantan Timur (BI Kaltim) Bayuadi Hardiyanto mengklaim, bahwasanya perkonomian di Benua Etam terus mengalami peningkatan yang positif.

Hal tersebut diungkapkan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Kaltim 2024, yang berlangsung di Samarinda, pada Jum’at (29/11/2024).

"Dengan banyaknya kegiatan, seperti proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) perekonomian di Kaltim terus menunjukkan tren yang positif," ujar Bayuadi saat menyampaikan sambutannya.

Ia memperkirakan, ekonomi Kaltim 2024 ini sekitar 5,50 hingga 6,30 persen.

BACA JUGA : Risiko Tinggi Kanker Paru, Perokok Aktif Usia 45 Tahun Wajib Skrining

Namun, produksi pada sektor penggalian seperti batu bara dan migas masih menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Ekonomi Kaltim di tahun 2025 akan diperkirakan tumbuh positif. Tahun depan kita akan mendorong berbagai sektor agar Kaltim mampu berdaya saing. Salah satunya dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)” ujarnya.

Adapun Bank Indonesia Kaltim mempresidiksi, angka inflasi di tahun 2024 akan berada di kisaran 2,5 + 1 persen.

Sementara itu, ia menyebut, Kaltim masih memiliki ketergantungan terhadap pasokan pangan dari daerah lain.

BACA JUGA : Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 30 November 2024 Naik Lagi, Buyback juga Naik

"Kami akan terus melakukan pengendalian inflasi dengan memperhatikan kondisi pangan di Bumi Etam," tekannya.

Kendati demikian, bagi Bayuadi, pembangunan dan pemindahan IKN akan meningkatkan kebutuhan pangan akibat pertambahan jumlah penduduk.

"Ketergantungan ini meningkatkan risiko gejolak harga dan inflasi. Diperlukan langkah strategis untuk memastikan kecukupan pasokan guna mengelola potensi tekanan inflasi secara efektif," urainya dihadapan awak media.

BACA JUGA : Penuhi Kebutuhan Hak dan Perlindungan Anak, Ini Upaya Pemkab PPU

Bayuadi menegaskan, upaya pengendalian inflasi harus terus diperkuat.

Kategori :