Proposal ini akan menjadi agenda utama dalam rapat pimpinan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis pagi, 21 November 2024.
BACA JUGA: Dinsos Balikpapan Siapkan Rumah Singgah untuk Antisipasi Dampak Sosial IKN
BACA JUGA: Leni Susilawati Minta UMKM Lokal Dilibatkan dalam Event Pemerintah
"Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi USD 100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” ujar Febri dalam keterangan resminya, dikutip Disway.id, Kamis (21/11/2024).
Febri juga menambahkan bahwa Kemenperin akan mempertimbangkan langkah ini dengan serius, mengingat investasi yang ditawarkan berpotensi memberikan dampak positif bagi industri lokal dan perekonomian nasional.
Indonesia, sebagai salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara, menjadi daya tarik tersendiri bagi Apple.
Dengan lebih dari 100 juta pengguna smartphone, potensi pasar Indonesia dianggap sangat menjanjikan.
BACA JUGA: Angka Pengangguran Meningkat, Asti Mazar Minta Maksimalkan BLK
BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Terkatrol Serangan Rudal Jarak Jauh Ukraina ke Rusia
Kehadiran iPhone 16 Series secara resmi juga diharapkan dapat menekan peredaran produk ilegal yang saat ini mendominasi pasar.
Selain itu, rencana pembangunan pabrik di Bandung juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung perkembangan industri manufaktur lokal.
Pabrik ini akan bekerja sama dengan pemasok lokal, memberikan peluang bagi Indonesia untuk lebih terlibat dalam rantai pasokan global Apple.