Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Realisasi serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) secara komulatif masih mencapai 63 persen.
"Secara progres memang realisasi keuangan masih diangka 60an persen," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU, Muhajir, belum lama ini.
BKAD bersama dengan OPD telah melakukan rapat pengendalian terkait mengoptimalisasi realisasi serapan anggaran.
Setidaknya, 10 dari 35 dinas di Kabupaten PPU serapan anggaran untuk realisasi pengerjaan fisik jadi sorotan, masih rendah.
BACA JUGA : Kesbangpol PPU sebut Pemilih Pemula di Pilkada capai 30 Persen
"Antara lain Dinkes (Dinas Kesehatan), DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), serta Dishub (Dinas Perhubungan)," sambungnya.
Hanya saja dari serapan OPD terendah itu, Dishub paling terendah. Dimana realisasinya masih dibawah 50 persen.
Dari rapat yang dilakukan didapati beberapa persoalan-persoalan. Kata Muhajir secara realisasi pengerjaan fisik telah cukup tinggi.
"Kawan-kawan di OPD melaporkan cuma tinggal menunggu pencairannya saja," ucapnya.
BACA JUGA : Diskominfo Garda Terdepan Kabarkan Prestasi PPU
Dikatakannya, terdapat beberapa penghambat dalam pelaksanaan khususnya yang masih rendah akan serapan proyek berupa pengerjaan fisik.
Sebagai contoh, pembangunan gedung persoalannya terkait bahan material yang sulit.
"Seperti material agregat itu semuanya dari Palu, dan berbarengan dengan pemenuhan kebutuhan material untuk IKN (Ibu Kota Nusantara)," jelas Muhajir.
BACA JUGA : Minimnya Dokter di Sangkulirang Jadi Sorotan Publik dan DPRD Kutim