Di samping itu, tak perlu memerlukan area yang luas seperti layaknya kawasan tambak.
"Mengembangkannya itu mudah, apalagi cuma butuh pekarangan agar dapat dikembangkan. Memang pekarangan belum semua maksimal, cuma yang ada kami coba maksimalkan," jelasnya.
Upaya yang dilakukan Diskan Kabupaten PPU dengan apartemen box menjadi salah satu solusi yang ditawarkan, secara umumnya bagi penambak wilayah pesisir Benuo Taka.
Apalagi saat ini, budidaya kepiting bakau cukup diminati, sebab memiliki nilai jual tinggi.
Diharapkan cara itu mempercepat pembesaran kepiting, dimana diperkirakan hanya memakan waktu 15 hari.
BACA JUGA : Polres Kukar Dukung Program Nasional dengan Berbagi Gizi untuk Siswa Sekolah Dasar
"Untuk minatnya cukup lumayan tinggi, bukan hanya wilayah Sesulu dan Api-Api tapi umunya wilayah pesisir PPU. Kami tak hanya memberikan box apartemen, namun juga lengkap dengan perangkat lainnya seperti pompa air," tuturnya.
Budidaya kepiting bakau dengan box apartemen dapat semakin berkembang dan menyasar semua kelompok perikanan di Kabupaten PPU.
Ia mengharapkan, nantinya terdapat upaya yang dilakukan oleh pemangku kebijakan agar semakin berkembang. Pasalnya, sangat membantu perekonomian masyarakat.
"Untuk pengembangan melalu box apartemen bisa dikembangkan. Mudah-mudahan ke depan ada dukungan melalui Pokir (Pokok-pokok pikiran) anggota DPRD," tandas Musakkar.