BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pilot Turkish Airlines bernama Ilcehin Pehlivan (59) meninggal dunia saat menjalankan pekerjaannya, Rabu (9/10/2024) sebelum sempat mendarat darurat.
Pilot asal Turki ini menerbangkan pesawat Airbus A350 dengan nomor penerbangan TK204 dari Seattle, Amerika Serikat menuju Istanbul, Turkiye.
Juru bicara maskapai Turkish Airlines, Yahya Utsun menjelaskan, bahwa sang kapten hilang kesadara di Tengah penerbangannya.
Pertolongan pertama sempat diberikan, namun tidak berhasil sehingga awak kokpit memutuskan untuk mendarat darurat. “Namun ia meninggal sebelum mendarat," ujar Yahya Ustun dikutip BBC pada Kamis (10/10/ 2024).
BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Jalur Asteroid yang Hendak Menghantam Bumi Bisa Diubah Seperti Film Armageddon
BACA JUGA: WHO: Lebih 6 Persen Warga Gaza Tewas atau Terluka dalam Setahun Terakhir
Berikut kronologinya;
Pesawat Airbus A350 dengan nomor penerbangan TK204 yang di terbangkan Ilcehin Pehlivan lepas landas dari Seattle pukul 19.00 waktu pasifik pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Sang pilot terlihat mulai mengalami masalah kesehatan saat pesawat berada di wilayah Nunavut, Kanada.
Pilot kedua dan co-pilot mengambil alih kendali dan melakukan pendaratan darurat di Bandara John F. Kennedy, New York. Namun, nyawa Pehlivan tak bisa diselamatkan setelah pesawa mendarat darurat.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kematian pilot pesawat Turkish Airlines tersebut.
BACA JUGA: Kenali Faktor Penyebab dan Gejala Kanker Usus Besar, Cegah Sebelum Terlambat
BACA JUGA: Rutin Minum Kopi Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Bila Dikonsumsi Sesuai Batas Aman
Pehlivan yang sudah bekerja sejak 2007 itu diketahui melakukan pemeriksaan kesehatan terakhir kali pada Maret 2024 dan dirinya dinyatakan lulus.
Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan setiap 12 bulan sekali untuk memastikan kesehatan para kru pesawat.
Pihak Turkish Airlines juga mengungkapkan rasa belasungkawa. "Mewakili Turkish Airlines, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, rekan kerja, dan semua orang yang dicintainya," tambahnya.
BACA JUGA: Jumat ini, Presiden Jokowi Resmikan Sejumlah Proyek Penting di IKN
BACA JUGA: 8 Kali Ground Breaking, Nilai Investasi di IKN Tembus Rp58,41 Triliun
Kejadian pilot meninggal dunia saat menjalankan tugasnya juga pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2022 lalu.
Pilot maskapai penerbangan Citilink Indonesia, Kapten Boy Awalia meninggal saat menerbangkan pesawat dengan rute Surabaya-Makassar- Padang.
Dia dilaporkan mengalami sakit dan dinyatakan meninggal dunia saat menerbangkan pesawat dengan nomor QG307 tersebut pada Kamis (21/7/2022) pagi.
Informasi yang dihimpun, pesawat diterbangkan dari Bandara Juanda sesuai jadwal, yakni pukul 06.00 WIB. Namun setelah kurang lebih 15 menit mengudara, pesawat yang membawa 171 penumpang tersebut kembali mendarat di Surabaya karena pilot mengalami darurat kesehatan.
Usai mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya, Kapten Boy Awalia sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.