Aplikasi Jogja Smart Service jadi Acuan Pemkab PPU

Kamis 03-10-2024,14:24 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Tri Romadhani

YOGYAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Pengembangan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) jadi acuan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, bersama jajarannya lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Lawatan ini terkait studi tiru smart city atau kota cerdas kedepannya.

Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Kota Yogyakarta, rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU diterima Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

Zainal Arifin mengatakan, kunjungannya untuk mereplikasi layanan JSS yang disesuaikan dengan kondisi Benuo Taka dimana mendapatkan layanan yang terintegrasi satu pintu.

BACA JUGA : Respon Ancaman KKB akan Lakukan Penyanderaan, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 Perketat Keamanan

"Ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik yang lebih efektif dan efisien," kata Zainal, Rabu (2/10/2024).

Kepala daerah yang juga Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia itu menyebut, adanya aplikasi satu pintu dapat mengintegrasikan semua layanan publik yang dimiliki pemerintah, singga tidak perlu membuat banyak aplikasi yang akan membebani anggaran.

“Sehingga ke depannya, paling tidak ada pembelajaran-pembelajaran, sehingga kita bisa membawa ke pembangunan transformasi digital di Penajam Paser Utara,” jelas pria kelahiran Kota Balikpapan itu.

Sementara itu, Sugeng Purwanto lebih dulu menghaturkan terima kasih atas kunker Zainal bersama rombongan pegawai Pemkab PPU.

BACA JUGA : Long Lunuk dan Long Pahangai jadi Opsi Tempat Pembangunan SMK Negeri di Mahulu

Ia berharap Pemkot Yogyakarta juga dapat mengambil pengetahuan dari kelebihan yang dimiliki Pemkab PPU.

Ia menjelaskan, Pemkot Yogyakarta saat ini cukup siap dalam menghadapi perubahan teknologi digital.

Situasi saat ini, sebutnya, segala sesuatunya bersinggungan dengan teknologi informasi.

“Kami berusaha untuk mengikuti tuntutan dari kinerja kami, tuntutan zaman, tuntunan jargon kita bekerja secara efektif, efisien, cepat, tepat, dan akuntabel. Salah satu jawaban yang paling klir adalah untuk kita menggunakan teknologi informasi, untuk mendukung ketugasan kami yg ada di kota Jogja," sebut Sugeng.

BACA JUGA : DPRD Paser Upayakan Dukungan Anggaran Pendataan Guna Mendukung Pembangunan Daerah

Kategori :