BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – 5 remaja yang tengah berlibur di Pantai Seraya, Balikpapan, menjadi korban insiden tenggelam, pada Sabtu sore, 28 September 2024.
Salah satu dari mereka, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara itu, 4 remaja lainnya berhasil diselamatkan.
Kapolresta Balikpapan melalui Kasat Polair Polresta Balikpapan, AKP Gindo Panjaitan, memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Kejadian bermula ketika 5 remaja yang semuanya berstatus pelajar SMP di Balikpapan sedang bermain di pantai.
BACA JUGA: Banyak Artis Hollywood Diduga Terlibat Skandal P Diddy
BACA JUGA: Podium di Sprint Race Mandalika 2024, Marc Marquez Pesimis di Balapan Utama karena Alasan ini
"Mereka terdiri dari satu laki-laki dan 4 perempuan. Saat itu, kondisi air laut sedang setengah surut, namun ombak cukup besar," kata Gindo dalam keterangan tertulis, pada Minggu (29/9/2024).
Ia menerangkan, saat mereka asyik bermain di air, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut.
Tanpa disadari, mereka terjebak dalam cekungan bawah laut yang tersembunyi di dasar pantai.
Menurut AKP Gindo, cekungan tersebut mempersulit para remaja untuk keluar dari pusaran air yang terus menarik mereka.
BACA JUGA: Tambang Ormas Keagamaan Dinilai Cacat Hukum, Gabungan LSM dan Akademisi Gugat PP 25/2024 ke MA
BACA JUGA: WNA China Curi 774 Kilogram Emas Kalimantan, Negara Rugi Rp1 Triliun Lebih
"Akibat cekungan yang tidak terlihat di dasar pantai, salah satu dari lima remaja tidak bisa diselamatkan. Ia segera dievakuasi ke RS Lanud untuk mendapatkan pertolongan," tambahnya.
Di sisi lain, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, memberikan peringatan mengenai kondisi cuaca yang tak menentu di sepanjang pesisir Balikpapan.
Ia mengingatkan agar para pengunjung berhati-hati terhadap ombak besar yang sering kali datang tanpa peringatan, terutama di masa pancaroba ini.