Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI), target 2025 sama dengan realisasi 2023 dan target RPJMD.
Indeks penyelenggaraan panataan ruang ditargetkan 72,47 pada tahun 2025, naik jika dibandingkan dengan realisasi 2023 sebesar 60.
BACA JUGA: Promosikan Wisata, PPU Diganjar Penghargaan APPI
BACA JUGA: KPU Paser Sudah Terima Berkas Perbaikan Dua Bapaslon
"Indeks risiko bencana pada 2025 ditargetkan 190, sedangkan realisasi 2023 sebesar 191,78, yang artinya akan ada penurunan poin sebesar 1,78," ucapnya.
Untuk misi keempat yakni meningkatkan SDM yang berdaya saing.
Dimulai, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) target 2025 sebesar 76,65 persen, naik 0,09 persen dari 2023 yaitu 74,56 persen.
Angka harapan lama sekolah pada tahun depan ditargetkan 13,59 tahun, diperkirakan naik dari realisasi 2023 sebesar 13,37 tahun.
BACA JUGA: Dugaan Penyekapan Karyawan Toko Satria Balikpapan, JPU Tuntut 3 Tahun Penjara
BACA JUGA: 23 Tahun Jadi Penggali Kubur Sukarela, Bripka Joko Dapat Apresiasi Kapolri dan Kapolres Samarinda
Rata-rata lama sekolah pada 2025 ditargetkan sebesar 9,15 tahun, naik dari realisasi tahun 2023 yaitu 8,91 tahun.
Umur harapan hidup, target 2025 adalah 74,00 tahun, naik dari realisasi 2023 sebesar 73,89 tahun.
Angka kemiskinan target 2025 sebesar 8,85 persen, turun sebesar 0,2 persen dari realisasi tahun 2023 yaitu 9,11 persen.
Tingkat pengangguran terbuka target 2025 sebesar 3,12 persen, turun sebesar 1,38 persen dari 2023 diangka 4,50 persen.
"Kepada Badan Anggaran DPRD (Paser), ini adalah rancangan dari Pemerintah Kabupaten Paser, yang tentu saja dalam waktu yang tidak terlalu lama, memerlukan tanggapan, evaluasi, telaahan yang cermat dan detail bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)," tandas Fahmi.