BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM — Di era digital yang terus berkembang, generasi muda selalu menemukan cara baru untuk berkomunikasi, termasuk dengan menciptakan bahasa slang yang unik.
Generasi Alpha, yang merupakan anak-anak yang lahir setelah tahun 2010, muncul tren dengan kosakata baru yang populer di kalangan mereka.
Beberapa istilah seperti "Skibidi", "Gyat", hingga "Fanum Tax" telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata sehari-hari mereka, baik di media sosial maupun dalam interaksi langsung.
Bahasa slang ini tidak hanya mencerminkan identitas budaya yang berbeda dari generasi sebelumnya, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dan media digital membentuk cara mereka berkomunikasi.
BACA JUGA: Ingatkan Bahaya Korupsi SDA Lewat Pameran Seni
Asal Usul Bahasa Slang Gen Alpha
Dirangkum dari berbagai sumber, istilah-istilah ini sering kali berasal dari platform media sosial, meme, tren video, game, hingga interaksi dalam komunitas daring yang spesifik.
Salah satu slang yang sedang naik daun adalah "Skibidi".
Istilah ini pertama kali muncul dari tren video di aplikasi TikTok yang menampilkan tarian dengan gerakan yang unik dan energik.
Tren ini menjadi viral dan istilah Skibidi pun melekat sebagai representasi dari tarian tersebut.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Dokter FT Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual Saat MCU di Klinik Balikpapan
BACA JUGA: Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, Hingga Smart Home Hadir di IKN
Meskipun terkesan tidak memiliki makna khusus, Skibidi lebih mencerminkan ekspresi kesenangan, kreativitas, dan kekompakan dalam komunitas digital.
Namun ada juga yang memaknai kata skibidi dengan arti jelek, sesuai konteks penggunaan dan pada siapa kata tersebut digunakan.