BACA JUGA: Tak Cukup "Maaf", BPIP Harus Dievaluasi Total!
BACA JUGA: Bupati Edi Resmikan Rumah Bahagia, Gerakan Bersama Cegah Stunting di Muara Kaman
Menurutnya, realisasi pembangunan yang merata di semua daerah tentu akan menunjang tema HUT ke-79 RI tahun ini yakni “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Apalagi Ibu Kota Negara sudah ada di Kaltim.
Selama ini, diakuinya, pembangunan infrastruktur yang dibiayai pemerintah pusat memang sudah ada. Namun masih sangat minim, jika dibandingkan dengan di daerah lain.
Pemerintah pusat seharusnya juga memprioritaskan pembangunan kawasan perbatasan negara dalam putusan kebijakan. Salah satunya kabupaten Mahulu yang berbatasan dengan Malaysia.
“Kami siap untuk menjaga perbatasan, kami siap untuk menjaga hutan yang ada di perbatasan, kami siap menjaga mata air Sungai Mahakam, kami siap mensukseskan program emosi carbon yakni perlindungan pemanasan global," kata Agustinus.
BACA JUGA: Tanggapi Pidato Presiden, Yohanes Avun Sebut Mahulu Belum Merdeka
BACA JUGA: Hanya Masitah yang Mendaftar, Ketua DPC Gerindra Paser: Mestinya Dapat Rekomendasi
"Tapi tolong kami juga di-support, supaya kami juga menikmati kemajuan di usia Indonesia yang ke-79 ini,” imbuh Agustinus.
Ia juga menaruh harapan besar agar Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ke depannya dapat lebih maju.
Yang tak kalah penting adalah mengoptimalkan perhatian terhadap kondisi pembangunan di kawasan perbatasan, seperti Mahulu yang disparitas pembangunannya jauh tertinggal.
“Apalagi IKN sudah ada di Kaltim, semoga Kabupaten Mahulu yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kaltim agar lebih diperhatikan pembangunannya. Sehingga masyarakat pedalaman juga bisa merasakan kemajuan,” tandasnya.