Hasil Penelitian: Minum dari Botol Plastik Bisa Meningkatkan Tekanan Darah

Senin 12-08-2024,08:01 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

Tekanan darah seseorang biasanya terkait dengan faktor-faktor yang sudah dikenal, seperti kebugaran fisik, pola makan, usia, jenis kelamin, dan predisposisi genetik. 

BACA JUGA: DLH Balikpapan Bantah PSN Sebabkan Penambahan Sampah jadi Signifikan

BACA JUGA: Dinilai Tak Penuhi Standar, Puskesmas Tanjung Redeb Direhab Total

Namun, berdasarkan temuan penelitian ini, para peneliti mengusulkan bahwa partikel plastik yang bersirkulasi dalam darah mungkin juga memiliki dampak. 

Partikel-partikel ini diduga dapat berinteraksi dengan sel darah, mengaktifkan trombosit, menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, memicu respons inflamasi, dan akhirnya berkontribusi pada pembentukan plak.

"Untuk mengkonfirmasi hipotesis ini, diperlukan sampel yang lebih besar dari partisipan pria dan wanita, dengan pemantauan konsentrasi plastik dalam darah," tulis para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di jurnal "Microplastics", dilansir dari Medical Daily, Minggu (11/8/2024).

Perubahan yang diamati pada tekanan darah ini mengindikasikan bahwa mengurangi asupan plastik secara oral dapat menurunkan risiko kardiovaskular. 

BACA JUGA: Daftar Lengkap Para Pemain Baru Borneo FC, Nilai Transfernya Fantastis

BACA JUGA: Dinsos Kaltim Siapkan Rp 6,5 Miliar Bantu Pengembangan Usaha Masyarakat Miskin

Temuan ini menegaskan pentingnya meminimalkan penggunaan plastik untuk mencegah efek buruk terhadap kesehatan dan menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memperjelas hubungan antara paparan plastik dan kesehatan kardiovaskular.

Kategori :