BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM.COM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendorong inovasi dalam transportasi, salah satunya dengan hadirnya kereta otonom, yaitu kereta tanpa rel.
Beberapa waktu lalu, gerbong kereta otonom tiba di gudang PT KKT (Kaltim Kariangau Terminal), kawasan Kilometer 13, Balikpapan.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyambut positif kedatangan ini dan berharap kereta otonom bisa menjadi moda transportasi moderen di seluruh Kalimantan Timur.
BACA JUGA : Sanksi Pidana Menanti PKL Pasar Pandansari jika Terus Berjualan di Fasilitas Umum
Namun, Akmal Malik menekankan pentingnya infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung operasional kereta ini.
“Kita bersyukur gerbong kereta sudah sampai. Semoga kereta tanpa rel bisa diterapkan di seluruh Kaltim, tapi jalannya harus bagus dulu,” ujar Akmal Malik di Balikpapan, Kamis (1/8/2024).
Saat ini, di Balikpapan belum memungkinkan untuk mengoperasikan kereta otonom karena kapasitas jalan yang belum memadai.
BACA JUGA : 110 Putra-putri Paser Dapat Beasiswa di Poltekkes Kaltim
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menjelaskan bahwa penerapan kereta otonom baru mungkin terjadi jika jalan-jalan di Balikpapan dapat ditingkatkan seperti di IKN.
“Kapasitas jalan kita belum memadai untuk pengoperasian kereta otonom,” kata Adwar.
Adwar juga menyebutkan rencana Kementerian Perhubungan untuk membuat kereta yang menghubungkan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan IKN.
BACA JUGA : Taman Samarendah Harus Steril, Masyarakat Diimbau Parkir di Museum Kota Samarinda
“Konsepnya mirip dengan kereta bandara di Yogyakarta International Airport. Dari Bandara SAMS Sepinggan, penumpang bisa berganti ke kereta otonom menuju IKN,” tambahnya.
Dukungan terhadap proyek kereta otonom juga datang dari Direktur Utama PT KKT, Endriany Muis.
BACA JUGA : Pemprov Kaltim Klaim Sudah Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Infrastruktur Mahulu