110 Putra-putri Paser Dapat Beasiswa di Poltekkes Kaltim

110 Putra-putri Paser Dapat Beasiswa di Poltekkes Kaltim

Asisten Pemerintahan dan Kesra Paser, Romif Erwinadi. (Istimewa)--

PASER, NOMORSATUKALTIM - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Romif Erwinadi meminta kepada 110 putra-putri Paser yang menerima beasiswa kuliah di Poltekkes Kemenkes Kaltim, untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dirinya mengatakan, pemberian beasiswa tersebut guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap mengisi kekosongan tenaga kesehatan di desa-desa.

"Khususnya untuk tenaga kesehatan seperti perawat, bidan dan tenaga promosi kesehatan lainnya," kata Romif, Rabu (31/7/2024).

BACA JUGA : Dinkes Berau Gencar Lakukan Imunisasi Polio

Upaya tersebut merupakan kebijakan dari Bupati Paser, Fahmi Fadli untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan mulai dari tingkat desa.

Yakni memastikan layanan kesehatan 

"Kalau pelayanan itu sudah sampai desa-desa maka masyarakat tidak perlu lagi berobat ke rumah sakit, kecuali ada penanganan khusus," tambahnya.

Dengan pelayanan yang terpenuhi, bakal memudahkan masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan.

BACA JUGA : Ada Beasiswa Rp 3,5 Miliar untuk 400 Kader Muhammadiyah, Ayo Siapa Minat?

Terlebih, Kabupaten Paser memiliki 10 kecamatan dan 139 desa, dengan jarak yang bervariasi antara 1 sampai 3 jam. 

"Bupati Paser berkeinginan di setiap desa nantinya sudah terisi tenaga perawat dan bidan, dengan tujuan selain tenaga kesehatan tercapai, juga untuk mengurangi angka kesakitan dan angka kematian," ungkap Romif. 

Bagi pelajar yang mendapat beasiswa bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan giat belajar dan saat lulus setelah menjalani perkuliahan maka bisa kembali ke daerah untuk mengabdi ke masyarakat.

BACA JUGA : Pemprov Kaltim Klaim Sudah Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Infrastruktur Mahulu

Pengabdian tersebut dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang nantinya akan diprioritaskan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: