SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Fenomena judi online yang menjerat berbagai kalangan, termasuk pejabat publik seperti anggota DPR, DPRD, pegawai Kominfo, dan wartawan, menjadi sorotan tajam. Ekonom Universitas Mulawarman, Purwadi, mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi pendorong maraknya judi online di Indonesia.
Menurut Purwadi, gaya hidup hedonisme yang kian melekat pada masyarakat Indonesia menjadi salah satu benang merah di balik maraknya judi online. Hedonisme, yang menitikberatkan pada kesenangan dan kenikmatan sebagai tujuan hidup, mendorong individu untuk mencari cara instan untuk meraih kesenangan tersebut. "Gaya hidup hedon sudah melekat pada kehidupan para pejabat publik di Indonesia, " ujar Purwadi pada Rabu (27/6/2024). Fenomena ini diperparah oleh dampak pandemi Covid-19 yang telah mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih konsumtif. Kebiasaan mencari kesenangan instan ini kemudian terjerumus ke dalam praktik judi online yang menawarkan keuntungan besar dengan cara yang mudah. Faktor lain yang tak kalah penting adalah faktor kehimpitan ekonomi. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, dengan inflasi yang tinggi dan kenaikan upah yang stagnan, banyak orang yang tergoda untuk mencari penghasilan tambahan melalui judi online. Harapan untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah menjadi daya tarik utama bagi mereka yang terjebak dalam kesulitan keuangan. Purwadi juga menyoroti kenaikan inflasi yang cukup tinggi yang tidak diimbangi dengan kenaikan upah yang signifikan. Hal ini memperparah kondisi ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. "Ketidakseimbangan antara inflasi dan upah ini membuat banyak orang merasa tertekan dan mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang tambahan, " jelas Purwadi. Kombinasi faktor-faktor ini, yaitu gaya hidup hedonisme, kehimpitan ekonomi, dan inflasi yang tidak diimbangi kenaikan upah, menciptakan kondisi yang kondusif bagi maraknya judi online. Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Edukasi publik tentang bahaya judi online, penegakan hukum yang tegas, dan penciptaan lapangan pekerjaan yang layak menjadi beberapa solusi yang perlu dipertimbangkan. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran diri dan memperkuat ketahanan mental agar tidak mudah tergoda oleh iming-iming judi online. (*)Judi Online: Hedonisme, Himpitan Ekonomi, dan Inflasi Menjadi Faktor Pendorong
Jumat 28-06-2024,13:56 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Yos Setiyono
Kategori :
Terkait
Rabu 04-12-2024,07:02 WIB
NU Usul Indonesia Larang Anak Gunakan Medsos, Tiru Langkah Australia
Selasa 26-11-2024,11:00 WIB
Bukan Murni Ekonomi, Menteri UMKM Sebut Daya Beli Masyarakat Turun karena Judi Online
Selasa 26-11-2024,10:07 WIB
Menag Siapkan Materi Khutbah Jumat terkait Judi Online, Bakal Disampaikan Serentak di Indonesia
Selasa 26-11-2024,08:00 WIB
Barang Bukti Senilai Rp167 Miliar Disita dari Kasus Judi Online Oknum Komdigi, Ada Senpi
Jumat 22-11-2024,08:01 WIB
Tertangkap di Filipina, Buronan Kasus Judi Online W88 Dipulangkan ke Indonesia
Terpopuler
Selasa 17-12-2024,14:26 WIB
Satpol PP Kota Samarinda Siap Siaga Pastikan Keamanan jelang Natal dan Tahun Baru
Selasa 17-12-2024,15:41 WIB
Waduk Manggar Sport Festival 2024 Sukses Digelar, Padukan Olahraga, Petualangan dan Pesona Alam Balikpapan
Selasa 17-12-2024,10:30 WIB
Gebyar Pajak Daerah 2024: Ada Umrah Gratis dan Beragam Hadiah Menarik untuk WP Taat Pajak
Selasa 17-12-2024,15:50 WIB
Mangkrak Sejak 2014, Kelanjutan Pembangunan Bandara Paser masih Dinanti
Selasa 17-12-2024,11:01 WIB
Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Jadi Kabupaten Paser ke-65 Tahun
Terkini
Rabu 18-12-2024,08:08 WIB
Bupati Bonifasius Terima Gelar Adat 'Lung Malang Daleq', Ada Simbol Penanam Kayog Aren
Rabu 18-12-2024,07:02 WIB
Gugur dalam Tugas, Polisi Berpangkat Aipda Dianiaya saat Operasi BBM Ilegal di Paser
Rabu 18-12-2024,06:00 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 18 Desember 2024, Cek di Sini!
Selasa 17-12-2024,21:20 WIB
Perempuan Kaki tangan Kasus Narkotika Diringkus di Yogyakarta, Kendalikan Jual-Beli dari Napi di Lapas Bontang
Selasa 17-12-2024,21:10 WIB