PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pertanyaan wartawan terkait pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe.
Menurut Presiden Jokowi, pengunduran diri keduanya karena alasan pribadi.
"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi," kata Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media, dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).
Meski sudah tidak menjabat sebagai Kepala OIKN, menurut Jokowi bahwa Bambang Susantono akan diberikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional.
BACA JUGA: Jokowi Buka Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan: Kota Masa Depan Harus 'Hijau, Cerdas dan Ramah'
Penugasan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di IKN, mengingat pengalaman Bambang dalam kerja sama internasional yang dinilai bermanfaat untuk negara.
"Karena memang pengalaman beliau di internasional, kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," tambah Kepala Negara.
Sementara itu, untuk Dhony Rahajoe, Presiden Jokowi belum memberikan penugasan khusus.
Pun demikian, Jokowi menegaskan bahwa pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe tidak berdampak negatif pada investasi maupun kepercayaan investor terhadap proyek pembangunan IKN.
BACA JUGA: 124.960 PNS Gagal Cairkan Setoran, DPR Minta Tapera Dibatalkan
"Enggak, enggak. Enggak ada (masalah)," kata Presiden, meyakinkan bahwa proyek pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.
Optimis Berkantor di IKN Juli
Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan optimismenya untuk mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Juli 2024 setelah pasokan air baku tersedia.
"Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja (untuk) airnya (siap) bulan Juli," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di IKN.