PASER, NOMORSATUKALTIM - Guna menunjang pembelajaran yang nyaman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser bakal melakukan peningkatan kualitas Sarana dan Prasarana (Sarpras) sekolah.
Antara lain, rehabilitasi hingga pembangunan ruang kelas.
Anggaran yang diperlukan sekira Rp 98 miliar lebih, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser, serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pengerjaan ditargetkan akan terlaksana pada medio tahun ini.
"Rehab hingga pembangunan ini menyasar PAUD, SD dan SMP," kata Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, Yunus Syam, Selasa (28/5/2024).
BACA JUGA : Dinas Ketahanan Pangan Paser Gandeng Outlet dari Samarinda untuk Menjaga Pasokan Bahan Pokok
Rehabilitasi maupun pembangunan baru ini menyasar ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, laboratorium, rumah dinas, hingga ruang utilitas mulai jenjang PAUD hingga SMP.
"Fokus perbaiki satu sekolah secara keseluruhan. Jadi kedepannya tidak lagi memikirkan sekolah itu. Maka, kami bisa memperbaiki sekolah lainnya," sambungnya.
Dirincikan, untuk PAUD sebanyak 20 paket pengerjaan pembangunan ruang kelas baru, bangun ruang guru maupun kepsek 3 paket, 48 unit pembangunan ruang utilitas, rehabilitasi ruang guru dan kepsek 22 paket.
Kemudian, 2 unit akan dibangun TK yakni di Kecamatan Tanah Grogot serta Kecamatan Muara Samu.
"Untuk PAUD secara keseluruhan anggarannya Rp 18 miliar lebih," jelasnya.
BACA JUGA : Arsiparis Berkompeten Sangat Dibutuhkan, Saat Ini Baru Terdapat 11 Ribu Arsiparis di Indonesia
Sementara untuk SD mencapai Rp 79.141.374.000. Anggaran itu diperuntukkan untuk pembangunan ruang guru dan kepsek sebanyak 6 paket proyek pengerjaan, 8 unit dibangun perpustakaan, 2 paket bangun Sarpras serta utilitas sekolah.
Pembangunan rumah dinas tenaga pengajar, Kepsek hingga penjaga sekolah sebanyak 6 paket, serta 5 paket rehabilitasi rumah dinas.
"Pembangunan laboratorium SD ada 14 paket, pembangunan ruang kelas baru 41 paket, dan 18 paket rehab kelas," terangnya.