Arsiparis Berkompeten Sangat Dibutuhkan, Saat Ini Baru Terdapat 11 Ribu Arsiparis di Indonesia

Arsiparis Berkompeten Sangat Dibutuhkan, Saat Ini Baru Terdapat 11 Ribu Arsiparis di Indonesia

Imam Gunarto saat membuka agenda Rakor Kearsipan Nasional di Samarinda. -istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dalam rangka percepatan transformasi arsip ke digital, diakui diperlukan tenaga arsiparis yang kompeten dan memadahi.

Namun saat ini diketahui tenaga arsiparis di Indonesia masih jauh dari kata ideal. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam mengakui, kebutuhan arsiparis secara nasional idealnya sebanyak 100.000 orang. Sementara saat ini arsiparis yang tersedia mulai pusat hingga daerah hanya sekitar 11.000 lebih atau sekitar 11% saja.

"Jumlahnya saat ini 11 ribu hampir 12 ribu arsiparis. Sehingga melalui rakor nanti ini akan dievaluasi bagaimana rencana percepatan pemenuhan tenaga arsiparis ini agar upaya tranformasi arsip ke digital ini segera tercapai," papar Imam.

BACA JUGA : Pedas Puas Festival: Pelopor Utama Penggunaan QRIS di Samarinda

Ditemui usai membuka Rakor Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (28/05/2024), Imam menambahkan, bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga arsiparis ini, pihaknya telah membuka formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 lalu.

Hanya saja belum cukup memenuhi kriteria yang dibutuhkan. 

"Sekitar 7.000 formasi PPPK kita buka akhir 2023 lalu, tapi belum terisi semua karena belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan," katanya. 

Menurut Imam, selain jumlah SDM yang dibutuhkan, kompetensi soal arsip ini juga hal yang penting.

BACA JUGA : Tiga Bangunan di Palaran Terbakar Sebabkan 15 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Sebab kedepan tenaga arsiparis ini yang akan menjaga dan merawat arsip negara.

Sehingga tidak bisa orang sembarangan melakukan pekerjaan ini. 

Diketahui, Imam Gunarto membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: