“Sampah yang terkumpul ini menjadi bukti bahwa krisis sampah yang mencemari lingkungan bisa terselesaikan melalui nilai gotong royong dan aksi positif yang nyata seperti Gerakan Aksi bersih-bersih Sungai,” ungkap Fatur Rahman.
BACA JUGA : Tujuh Kampung di Berau Masuk 300 Besar Desa Wisata Terbaik Versi ADWI 2024
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Jusmaramdhana Alus, menyambut baik kegiatan bersih-bersih ini.
Selain itu, Jusmaramdhana meminta komitmen dari para investor di Kota Samarinda untuk terus bersinergi memajukan Kota Tepian.
“Kita sangat welcome dengan investasi di Kota Samarinda. Kita berkomitmen Samarinda menjadi kota dagang yang maju. Kami juga akan terus bersinergi dengan selalu mendamping para pelaku usaha di kota ini,” pungkasnya.