Tiga Kota di Kaltim Menuju Kota Metropolitan, Dishub Mulai Atur Rekayasa Lalu Lintas Demi Urai Kemacetan

Sabtu 30-03-2024,21:24 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim akui tingkat kemacetan tiga kota di Bumi Etam termasuk parah. Hal demikian disampaikan Kepala Bidang Pengebangan dan perkeretaapian Dishub Kaltim Heru Santosa. 

Ditemui di sela-sela kesibukannya (29/03/2024), Menurut Heru kemacetan yang ada di Kota-kota besar Kaltim seperti Samarinda,Balikpapan dan Berau sudah tidak dipungkiri lagi. Sebab ketiganya sudah bergerak dan berproses ke taraf kota metropolitan.

“Memang tidak bisa dipungkiri perkembangan tiga kota yang masuk dalam daftar kemacetan paling parah di Kaltim,” terang Heru saat menjadi narasumber podcast di Rumah Disway belum lama ini.  

BACA JUGA:Samarinda Disebut Makin Macet, IKN Bukan Satu-satunya Faktor

Kota tersebut seperti Balikpapan yang menjadi pintu masuk gerbang Kaltim. kemudain Samarinda sebagai ibu kota provinsi lalu Berau di urutan ketiga. Ia menyebut kota-kota yang masuk ke dalam list kemacetan merupakan kota-kota yang sedang menuju taraf kota metropolitan. Terlebih lagi dengan adanya IKN. Tentunya hal ini menjadi alasan utama meningkatkanya secara signifikan pertumbuhan kendaraan di sejumlah kota besar di Kaltim. 

“Terlebih lagi dengan adanya IKN, terkhusus untuk Kota penyangga atau mitra IKN seperti Samarinda dan Balikpapan sangat luar biasa efeknya. Jelas ini menambah pertumbuhan jumlah pertambahan yang pesat juga,” ungkap Heru. 

Heru menambahkan Dishub Kaltim sudah memiliki rencana untuk mengantisipasi kemacetan tersebut. Salah satunya rekayasa lalu lintas. BACA JUGA:Polda Kaltim Sebut Kemacetan di Dua Kota Ini Naik karena Keberadaan IKN

“Kemudian kita akan mengupayakan pelebaran jalan dan menambah jalan-jalan alternaitf guna mengurai kemacetan,” Kata Heru Santosa,”jelasnya.

Contoh dari penambahan jalan alternatif yang bisa mengurai kemacetan di Kota Samarinda ada di bekas lahan eks Bandara Temindung. Misalnya di Samarinda sudah ada Jalan alternatif di eks Bandara Temindung yang menghubunkan Jalan Gatot Subroto dan KH Samanhudi. 

 

Kategori :