Kaisar Romawi Julius Caesar menetapkan konsep Hari Kabisat untuk kalender Julian pada tahun 45 SM.
Namun, kalender ini diadopsi pada tanggal 24 Februari, bukan tanggal 29 Februari.
Selain itu, Februari adalah bulan terakhir dalam kalender Julian.
2. Tradisi Perayaan
Orang-orang Tiongkok menjalankan tradisi di mana satu bulan penuh ditambahkan ke kalender di beberapa tempat. Terakhir kali terjadi pada tahun 2015.
Dahulu, Hari Kabisat diperingati sebagai hari istimewa untuk pergantian peran.
Hari itu diperingati sebagai hari ketika perempuan bisa melamar laki-laki alih-alih laki-laki mengungkapkan kasih sayang mereka.
Namun, perlahan-lahan tradisi tersebut hilang, berkat hilangnya peran gender.
BACA JUGA: Polres Berau Musnahkan 643,61 Gram Sabu Hasil Tangkapan dari 11 Tersangka
3. Ulang Tahun 4 Tahun
Bayi yang lahir pada Hari Kabisat disebut sebagai bayi tahun kabisat atau bayi tahun kabisat.
Mereka biasanya merayakan ulang tahunnya pada tanggal 28 Februari atau 1 Maret, pada tahun non-kabisat.
4. Populasi yang Lahir di Hari Kabisat