PKPMD Kaltim Dibuka, 50 Pemuda Terbaik akan Dididik Jadi Pemimpin Masa Depan

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dispora Kaltim membuka pendaftaran Program Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) bagi 50 pemuda terpilih dari seluruh kabupaten/kota.

Kesempatan emas ini dikonfirmasi oleh Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi.

Ia menyatakan bahwa program PKPMD ini merupakan inisiatif pertama di tingkat provinsi. "Program ini adalah yang pertama di tingkat daerah. Kami melihat efektivitas pelatihan serupa di tingkat nasional, dan mengingat keterbatasan kuota nasional, kami merasa Kaltim perlu memiliki program sendiri yang disesuaikan dengan konteks lokal," jelas Rusmulyadi kepada Nomorsatukaltim, Kamis (15/5/2025).

Pendaftaran dibuka mulai 5 hingga 25 Mei 2025 melalui platform resmi Dispora di GoSepakat: https://talent.GoSepakat.id/course/67.

Tahapan seleksi meliputi Seleksi Administrasi: 26 Mei 2025, Seleksi Tertulis: 28 Mei 2025, Wawancara: 2 Juni 2025, Pengumuman Peserta Terpilih: 4 Juni 2025 dan Pembekalan: 5 Juni 2025.

"Seluruh pemuda Kaltim berhak mendaftar tanpa adanya pembagian kuota per kabupaten/kota. Semua memiliki kesempatan yang sama," tegasnya.

Rusmulyadi menambahkan bahwa program ini inklusif, terbuka untuk semua gender dan kelompok, termasuk pemuda penyandang disabilitas.

Meskipun tidak ada batasan jumlah pendaftar berdasarkan jenis kelamin, panitia berharap hasil seleksi mencerminkan keberagaman peserta.

Selama enam hari pelatihan intensif, termasuk satu hari kedatangan, peserta akan mendapatkan pendidikan kepemimpinan yang fokus pada pembentukan kedisiplinan, ketegasan, dan integritas.

"Peserta akan dilatih kedisiplinan melalui rutinitas terstruktur sejak bangun pagi, mirip dengan pelatihan yang diterapkan oleh TNI/Polri dan program kepemimpinan tingkat nasional," terangnya.

Selain materi dari lembaga seperti Korem, IKA, dan Lemhannas, peserta juga akan mendapatkan wawasan dari pengalaman pemuda-pemuda inspiratif Kaltim.

Keunggulan lain dari program ini adalah seluruhnya gratis, meliputi akomodasi, konsumsi, dan biaya pelatihan.

"Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Kaltim, program kepemudaan di Kaltim sejak dulu dirancang tanpa biaya partisipasi," pungkas Rusmulyadi. (ADVERTORIAL)

Sumber: