Bankaltimtara

25 Kelompok Berbagai Etnis di Paser Ikuti Parade Budaya Nusantara, Ajang Merawat Keberagaman

25 Kelompok Berbagai Etnis di Paser Ikuti Parade Budaya Nusantara, Ajang Merawat Keberagaman

Para peserta Parade Budaya Nusantara sebelum start menuju Siring Kandilo.-Sahrul/Nomorsatukaltim-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar Parade Budaya Nusantara di Arena Promosi Putri Petung, Kecamatan Tanah Grogot, Selasa 16 Desember 2025.

Pertunjukan parade nampak menarik perhatian masyarakat dari penampilan 25 kelompok berbagai etnis dan komunitas budaya.

Parade Budaya Nusantara ini menampilkan beragam budaya, termasuk adat Paser, Jawa, Bugis, Bali, Banjar, Batak, dan banyak komunitas budaya lainnya.

Lewat parade budaya menjadi ajang dalam merawat keberagaman di Bumi Daya Taka dengan melihat penampilan dari berbagai budaya etnis masing-masing.

BACA JUGA: SPM Pemkab Paser Triwulan IV di Angka 94 Persen, Katsul: Harapannya 100 Persen

Kegiatan ini juga dinilai menjadi penanda akan pentingnya kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.

“Kebudayaan adalah hasil karya, rasa, dan cipta manusia yang menjadi warisan sosial yang tak ternilai,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Disdikbud) Paser, M Yunus Syam saat membuka acara.

Menurut Yunus, kebudayaan berperan sebagai jembatan yang menghubungkan manusia dengan lingkungan serta sesama, menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan berperikemanusiaan.

Dengan tema 'Parade Nusantara, Bersatu Dalam Keberagaman Budaya Wujudkan Paser Tuntas', dia menaruh harapan agar melalui parade budaya dapat memperkuat rasa kebersamaan di tengah perbedaan latar belakang budaya.

BACA JUGA: Tiang Sudah Berdiri tapi Belum Ada Setrum, DPRD Paser Dorong Percepatan Aliran Listrik di Desa Polosok

“Kolaborasi dan sinergi antarbudaya adalah kunci dalam mendukung pembangunan daerah kita,” ujarnya.

Dia mengatakan, bahwa keberagaman budaya di Paser mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadikan daerah ini aman dan damai berkat persatuan masyarakat.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Paser, Surpiani menambahkan, parade ini bertujuan untuk mempromosikan seni dan budaya lokal.

Menurut Surpiani, kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, melainkan juga menumbuhkan semangat persatuan antar etnis yang hidup berdampingan secara harmonis di Paser.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: