Pengemudi Mobil SPPG yang Tabrak Siswa SDN di Jakarta Ternyata Sopir Pengganti

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Sopir mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) ke SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara ternyata dikemudikan oleh sopir pengganti.

Mobil SPPG yang dikendarai sopir pengganti tersebut menabrak belasan siswa yang sedang berkegiatan di halaman sekolah pada Kamis, 11 Desember 2025 pagi.

Setidaknya ada 17 siswa dan seorang guru mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Cilincing dan RSUD Koja untuk menjalani perawatan medis.

Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya mengatakan, sopir tetap dari SPPG Cilincing Kalibaru yang biasa mengirimkan MBG ke SDN Kalibaru 01 Pagi, sedang sakit.

BACA JUGA: Kebakaran Besar Melanda Anggana, Tiga Anak Tewas, 16 Bangunan Tinggal Arang

"Sebetulnya sopirnya ada sopir tetap. Namun, satu sopir ini sudah dua hari tidak masuk karena sakit. Maka kemudian, sopir yang hari ini membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan, itu yang menggantikan," kata Sony dikutip dari Disway.id.

Namun, kata Sony sopir pengganti ini bukan baru sekali ini mengantar MBG ke sekolah. Dia sudah sering menggantikan sopir reguler yang berhalangan untuk mengantar MBG ke SDN Kalibaru 01 Pagi.

Atas peristiwa ini pihak BGN akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait pengemudi yang mengantarkan MBG ke sekolah.

Sebenarnya kata Sony, MBG sudah menerapkan standar dan petunjuk teknis (Juknis) terkait kriteria pengemudi mobil MBG, yakni kendaraan setiap hari dilakukan pengecekan laik operasional atau tidak.

BACA JUGA: Keluarga Mulai Jemput Jenazah Korban, 22 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung Terra Drone Jakarta

Sony menduga, kasus kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian dari pihak SPPG. "Ini sangat mungkin ya, ini karena kelalaian. Namun demikian, kita tunggu hasil penyidikan. Apakah karena human error ataukah karena kendaraannya yang bermasalah," pungkasnya.

Sementara tu, salah seorang saksi mata, Bita (65) melihat mobil MBG itu melaju kencang di Jalan Kalibaru Timur III hingga melewati sekolah sekira pukul 06.40 WIB.

"Mobil melaju terus, tidak belok ke sekolah," ujar Bita yang merupakan pedagang jajanan di depan SDN Kalibaru 01 Pagi.

Setelah itu, kata Bita mobil MGB memutar balik ke arah sekolah. Mobil kembali melaju kencang hingga menabrak pagar sekolah yang dalam kondisi tertutup.

Sumber: disway.id