Festival Gemeoh 2025 Resmi Dibuka, Semarakkan HUT ke-224 Melak dengan Budaya Lokal
Pembukaan Festival Gemeoh 2025 di halaman Kantor Kecamatan Melak, Kutai Barat, Selasa (11/11/2025).-Eventius/Nomorsatukaltim-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Suasana halaman Kantor Kecamatan Melak pada Selasa, 11 November 2025 sore tampak semarak.
Ratusan warga tumpah ruah menghadiri pembukaan Festival Gemeoh 2025, sebuah perayaan budaya tahunan yang kini menjadi agenda resmi Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Barat dan akan berlangsung hingga 17 November mendatang, menghadirkan perpaduan kegiatan tradisional dan modern yang lebih beragam dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Panitia Festival Gemeoh, Sadli mengatakan, bahwa penyelenggaraan tahun ini menjadi salah satu yang paling kaya kegiatan sejak pertama kali diadakan.
BACA JUGA: Festival Dahau 2025 Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Warga Kutai Barat Padati Taman Budaya Sendawar
Selain mempertahankan tradisi dan seni lokal, panitia juga memperkenalkan sejumlah perlombaan dan kegiatan baru yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat lintas usia.
“Yang baru itu untuk modernnya ada finalty kick, bulutangkis, Kobar Bejagur, senam sehat, dan run. Sedangkan untuk tradisionalnya, tahun ini kita adakan lomba Belogo, Menyumpit, dan juga Lelang Jajaq Bahari,” ujar Sadli.
Ia menjelaskan, inovasi kegiatan baru dilakukan agar Festival Gemeoh tampil lebih segar tanpa meninggalkan akar budaya yang menjadi ciri khasnya.
Menurut Sadli, semangat festival ini adalah menghadirkan hiburan rakyat sekaligus menjaga warisan budaya Kutai Barat, khususnya bagi masyarakat Melak.
BACA JUGA: Warna Baru Festival Dahau ke-26 Kutai Barat, Perempuan Ikut Berlaga di Oltrad Behempas Rotan
“Kita ingin festival ini tidak hanya ramai tapi juga bermakna. Budaya tetap kita nomor satukan seperti makan bekeroboq, becolek pupur basah, kirab budaya, dan pentas seni, semua itu tetap kita laksanakan karena inilah yang melambangkan identitas kita sebagai orang Melak,” tegasnya.
Festival Gemeoh 2025 dijadwalkan berlangsung selama sepekan penuh, dengan kegiatan yang digelar pagi, sore, hingga malam hari di satu lokasi terpusat, yakni halaman Kantor Kecamatan Melak.
Panitia berharap seluruh masyarakat Kutai Barat, termasuk dari kecamatan sekitar, turut berpartisipasi dalam berbagai lomba dan kegiatan seni yang disiapkan.
Selain fokus pada kesenian dan perlombaan, Sadli menambahkan bahwa pihak panitia juga memberi ruang besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kuliner lokal untuk turut serta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
