Bankaltimtara

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan Harga dan Distribusi Pangan

 Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan Harga dan Distribusi Pangan

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo-Salsa/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memperketat pemantauan stok dan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Langkah tersebut dilakukan menyusul masih tingginya harga beras premium yang berada di atas harga eceran tertinggi (HET), meski pasokan bahan pokok dinilai cukup aman.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menjelaskan, bahwa koordinasi lintas sektor terus dilakukan melalui rapat rutin bersama Satgas Pangan, Dinas Perdagangan, distributor, dan aparat kepolisian.

Menurutnya, forum ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas inflasi daerah.

BACA JUGA: Wawali Balikpapan: Politik Seharusnya Menjadi Tempat Orang-Orang Baik Berperan

"Rapat koordinasi rutin setiap dua minggu sekali, bagian dari pengendalian inflasi dan pemantauan stok bahan pokok. Namun memang masih ada persoalan di harga beras premium yang terus berada di atas HET," kata Bagus.

Ia menyebut, Pemkot bersama Satgas Pangan Polda Kaltim juga akan memperkuat koordinasi dengan provinsi lain, terutama Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, sebagai daerah pemasok utama beras ke Balikpapan.

Hal tersebut diharapkan mampu menekan harga di tingkat distribusi agar stabil di pasaran lokal.

"Kalau di daerah asal harga sudah tinggi, otomatis di sini juga ikut naik. Karena itu penting ada pengendalian dari hulu. Kita berharap aparat bisa membantu memastikan distribusi lancar dan tidak ada hambatan di jalur logistik," tuturnya saat diwawancara Nomorsatukaltim, pada Rabu 29 Oktober 2025.

BACA JUGA: Pemuda Diminta Kuasai Teknologi, Wali Kota Balikpapan Ingatkan Tantangan Nyata Generasi Digital

Bagus juga memastikan kondisi pelabuhan dan jalur transportasi darat tidak mengalami gangguan.

Ia mengatakan bahwa kapal pengangkut bahan pokok tetap bisa bersandar di Pelabuhan Semayang, dan distribusi dengan truk berlangsung normal tanpa kendala cuaca.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar menyampaikan hasil pemantauan lapangan di sejumlah pasar utama seperti Pasar Klandasan, Pandansari, dan Sepinggan.

Ia memastikan stok bahan kebutuhan pokok masih aman untuk dua bulan ke depan. "Untuk beras, minyak goreng, dan gula pasir masih tersedia dalam jumlah mencukupi. Kami juga terus berkoordinasi dengan Bulog dan pelaku ritel agar distribusi tidak tersendat," terang Haemusri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait