Bankaltimtara

Borneo FC Belajar Cara Pembinaan Sepak Bola Usia Dini ke Spanyol, Mantap Sut

Borneo FC Belajar Cara Pembinaan Sepak Bola Usia Dini ke Spanyol, Mantap Sut

Direktur Akademi Borneo FC, Jacksen Ferreira Tiago saat berkunjung ke akademi Sepak di Spanyol.-istimewa-

Jacksen sendiri mengikuti program magang di klub Real Sociedad yang bermarkas di Donostia-San Sebastian.

Selama satu pekan penuh, mereka mendapat akses untuk mengamati hampir seluruh aktivitas klub, mulai dari latihan tim U-13 hingga U-23, serta fasilitas tim senior.

“Kami bisa melihat latihan dari U-13, U-15, U-17, U-19, sampai U-23. Untuk tim senior kami tidak boleh terlalu dekat, tapi tetap bisa mengamati dari jauh,” ujar Jacksen.

Selain observasi lapangan, peserta juga mengikuti kelas teori pada sore hari yang membahas nutrisi pemain, metodologi latihan, visi dan misi klub, sejarah, perencanaan jangka panjang, hingga sistem perekrutan pemain.

BACA JUGA:Perayaan 1 Dekade, Viking Borneo Sangatta Dorong Fans Sepak Bola Tetap Rukun

Menurut Jacksen, salah satu hal paling mencolok dari sepak bola Spanyol adalah pembentukan karakter pemain sejak usia dini.

Di sana, pemain dari level akademi hingga senior bertanggung jawab penuh terhadap perlengkapan latihan.

“Tidak ada petugas perlengkapan. Semua alat dibawa, dirapikan, dan dibereskan sendiri oleh pemain. Itu bagian dari pembentukan karakter dan rasa tanggung jawab,” tuturnya.

Budaya menjaga kebersihan juga menjadi hal yang sulit diterapkan di Indonesia.

Di Spanyol, kebersihan fasilitas bukan bergantung pada petugas kebersihan, melainkan kesadaran para pemain untuk menjaga lingkungan demi pengguna berikutnya.

“Mereka membersihkan bukan untuk diri mereka sendiri, tapi untuk orang berikutnya yang akan menggunakan tempat itu,” kata Jacksen.

Meski demikian, Jacksen menegaskan tidak semua konsep di Spanyol bisa diterapkan di Indonesia karena perbedaan budaya dan sumber daya manusia.

BACA JUGA:3 Pamain Dipanggil Timnas, Bali United Optimistis Pulang Bawa Poin saat Hadapi Borneo FC

Namun, ia menyebut Borneo FC telah menjalankan beberapa prinsip yang sejalan dengan praktik pembinaan di Eropa.

Ke depan, Borneo FC berencana memperkuat metodologi pembinaan akademi yang lebih spesifik dan terstruktur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait