Bankaltimtara

Akses Jalan Menuju Destinasi Wisata Banyak Rusak, Dispar Kaltim: Hambat Potensi Daerah

Akses Jalan Menuju Destinasi Wisata Banyak Rusak, Dispar Kaltim: Hambat Potensi Daerah

Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menyoroti kondisi sejumlah akses jalan menuju destinasi wisata yang masih banyak mengalami kerusakan.

Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, menilai hal ini menjadi tantangan serius dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama menjelang operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2028.

"Orang tidak akan datang kalau akses jalannya rusak. Infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air, dan internet itu menjadi kunci. Jadi ini bukan hanya tanggung jawab pariwisata, tetapi lintas sektor," ujar Ririn di Samarinda.

Menurut Ririn, sejumlah daerah penyangga IKN yang memiliki potensi wisata justru masih menghadapi persoalan jalan rusak.

BACA JUGA: Akses Jalan di Mahulu Masih Jadi Kendala Kembangkan Pariwisata, Minat Investor juga Berkurang

BACA JUGA: Persoalan Menahun di Mahulu: Akses Jalan Sulit, Infrastruktur Harga Mati

Ia menyebut contoh di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, di mana wisatawan kerap mengeluhkan sulitnya akses.

"Di Mahakam Ulu itu banyak potensi wisata luar biasa. Tapi jalan ke sana masih jadi kendala. Sama juga di Kutai Barat. Kalau ini tidak diperbaiki, wisatawan akan pikir dua kali untuk datang," jelasnya.

Padahal, daerah-daerah tersebut menyimpan potensi wisata alam, budaya, hingga desa wisata yang bisa menjadi daya tarik unggulan.

Kolaborasi dengan PUPR

Ririn menegaskan, Dispar Kaltim tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi masalah ini. Karena itu, pihaknya menjalin kolaborasi erat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

BACA JUGA: Air Terjun Jantur Salong di Sungai Lajaaq, Surga Tersembunyi Kutai Barat yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

BACA JUGA: Rudy Mas'ud Janji Tuntaskan Infrastruktur Jalan di Mahulu: Saya Sudah Merasakan Sulitnya

Menurutnya, isu jalan wisata rutin dibahas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk kemudian diusulkan masuk dalam skala prioritas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait