Disdukcapil Balikpapan Data Penduduk Non-Permanen Sampai Akhir Tahun

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Balikpapan terus menjadi magnet bagi para pendatang dari berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, pendatang yang masuk ke kota ini tersebar di seluruh kecamatan, terutama di wilayah utara, timur, dan pusat proyek di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat.

Kepala Disdukcapil Balikpapan, Tirta Dewi mengungkapkan bahwa mayoritas pendatang datang dengan tujuan bekerja. Baik sebagai tenaga proyek maupun mencari peluang kerja baru.

“Kota ini pun juga menjadi tempat persinggahan sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke daerah hinterland seperti Kutai Kartanegara (Kukar) dan Bontang,” ujarnya saat ditemui Nomorsatukaltim, Rabu (30/4/2025)

BACA JUGA:Puluhan Pengendara Roda Dua di Balikpapan Terjaring Razia

BACA JUGA:Persoalan Parkir di Balikpapan: Potensi Pendapatan Besar Hilang, Sampai Dikuasai Kelompok Tertentu.

Dalam hal administrasi kependudukan, Disdukcapil telah mengembangkan sistem pendataan online. Sistem ini memungkinkan penduduk non-permanen untuk memperbarui status keberadaan mereka secara mandiri.

Pendataan ini, menurut Tirta bertujuan untuk memonitor keberadaan penduduk dan mengantisipasi berbagai tantangan sosial, termasuk meningkatnya angka pengangguran.

“Sebagai kota transit, Balikpapan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendatang yang ingin mengadu nasib,” ungkapnya.

Disamping itu, lonjakan jumlah penduduk, baik permanen maupun non-permanen, berimbas pada meningkatnya kebutuhan pelayanan publik.

Tirta menyoroti dampak kepadatan lalu lintas sebagai salah satu indikator nyata meningkatnya populasi.

Oleh karena itu, Disdukcapil Kota Balikpapan akan melaksanakan pendataan penduduk non-permanen mulai Mei hingga Desember 2025 mendatang

BACA JUGA:Penertiban Kendaraan Kelebihan Muatan di Balikpapan Sulit, Proyek Strategis Nasional Jadi Faktor.

Pendataan ini ditargetkan menyasar 250 ribu Nomor Induk Kependudukan (NIK) non-permanen. Tujuannya adalah menyediakan data yang akurat untuk mendukung perencanaan dan pelayanan publik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lain.

Sumber: