Pasien COVID-19 Balikpapan yang Kabur ke Kalsel Menghilangkan Jejak

Pasien COVID-19 Balikpapan yang Kabur ke Kalsel Menghilangkan Jejak

Petugas kesehatan mengambil spesimen darah warga yang mengikuti rapid test di Balikpapan, beberapa waktu lalu. (Ilustrasi/Andi Muhammad Hafizh/Disway)

--

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Pemkot Balikpapan dipusingkan dengan kaburnya salah satu pasien positif COVID-19. Dengan kode BPN 198. Yang merupakan istri dari pasien meninggal dengan kode BPN 135. Pasien tersebut diinformasikan kabur. Ke kampungnya di Tapin, Kalimantan Selatan.

Sampai saat ini belum ditemukan. Meski telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Tapin, Kalsel, pasien istri pedagang tersebut justru disebut-sebut telah kabur lagi meninggalkan Kota Tapin.

"Tadi siang Kepala Dinas Tapin, Kalsel menelepon kami. Mereka mengatakan belum ketemu," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Jumat (10/7).

Tim Gugus Tugas COVID-19 Balikpapan dan Tapin bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN). Pelacakan dilakukan. Diduga pasien meninggalkan Tapin dan berlanjut ke daerah lainnya.

Manajer Dharma Lautan Utama (DLU) cabang Balikpapan, Saleh menginstruksi jajarannya mewaspadai pasien tersebut. Bahkan informasi data pasien telah disampaikan kepada jajarannya. Supaya bisa ditindaklanjuti. Ketika pasien tersebut hendak naik kapal.

"Mudahan bisa dideteksi," ujar Saleh.

Pendeteksian terus dilakukan. Kepada setiap calon penumpang. Sehingga Satgas COVID-19 wilayah pelabuhan segera bertindak. Ketika pasien ditemukan.

Ia akan mengembalikan tiket kapal pasien. Bila masih nekat naik kapal dalam kondisi terkonfirmasi positif. Tak hanya itu, bila pasien terlanjur naik dan lolos di tengah perjalanan laut, ia akan menurunkan. Kalau belum berangkat, akan diisolasi di atas kapal. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: