Maklumat Dicabut, Bisnis Hiburan Mau Ngebut

Selain itu, akan dilakukan penyesuaian atau tetting-up di system ticketing untuk physical distance seating di dalam auditorium. Proses transaksi juga akan diarahkan menggunakan digital payment, e-Wallet, dan cashless. Serta pembersihan dengan disinfekan secara berkala.
Sementara terkait jam operasional Ella menyebut jam tayang film (showtime) akan menyesuaikan dengan jam operasional mall. Sementara jumlah penonton dalam satu auditorium akan dibatasi. Tidak akan full sesuai kapasitas.

CGV Plaza Balikpapan sendiri memiliki 6 auditorium atau theater film. Terdiri dari 5 regular dan 1 VIP atau Velvet Class. Dengan total kapasitas keseluruhan mencapai 828 seat.

Berbicara bisnis, dengan pembatasan jumlah penonton nantinya, tentu merugikan pihak CGV. Namun Ella menyebut saat ini pihaknya hanya fokus pada upaya untuk persiapan reopening. Dan meyakinkan masyarakat untuk kembali menonton di bioskop.

"Menurut kami, saat bioskop diizinkan beroperasi kembali, pada tahap awal yang paling penting adalah Campaign and Communication nya. Terutama untuk ajakan ke Bioskop, kesehatan dan keamanan," terangnya.
Pihaknya akan berusaha untuk memunculkan rasa aman customer untuk kembali ke bioskop dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain akan mematuhi standar yang ditetapkan oleh Pemerintah, CGV juga akan mengikuti standar global, karena CGV tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Vietnam, Myanmar, Korsel, China, Turkey, Russia, AS. Ella menyebut, banyak masukan atau insight dari biskop CGV di luar negeri yang sudah membuka kembali bioskopnya. Pasca lockdown di negara-negara tersebut. Yang akan diterapkan di seluruh CGV Cinemas Indonesia.
"Jika masyarakat merasakan rasa aman dan nyaman menonton di bioskop, kami yakin bioskop akan kembali didatangi oleh masyarakat yang sudah tidak sabar untuk menonton film film favoritnya di bioskop, tentunya dengan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutupnya. (krv/ant/yos)

Sumber: