Teh Daun Tin, Bisnis Sehat dari Tanaman Berkhasiat

Kemudian tinggal dibagi kedalam produk kemasan. Untuk kemasan teh celup, daun tin diblender halus sebelum dimasukkan kedalam kemasan kantung teh celup.

Sedangkan untuk kemasan tubruk, daun tin cukup diremah-remah kasar. Dan langsung dikemas. Per kotak, teh herbal dijual seharga Rp 25 ribu dengan isi 25 kantong teh celup.

Selain teh daun tin, Zaenab juga memproduksi teh daun bidara dan teh bawang dayak. Keduanya juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh. Untuk teh bawang dayak, Zaenab menyebut membutuhkan 60 kilo gram bawang dayak dalam sekali produksi teh herbal. Teh daun bidara dijual dengan harga Rp 25 ribu sedangkan teh bawang dayak dijual dengan harga Rp 30 ribu.

Zaenab dibantu oleh satu karyawan dalam proses produksi. Kadang ia juga memperkerjakan karyawan lepas saat proses panen daun.  Kini, bisnis teh herbalnya telah dipasarkan ke seluruh wilayah Kaltim dan nusantara. Zaenab menyebut produknya sudah menjadi oleh-oleh khas Kaltim.

Produknya bisa ditemui di berbagai toko oleh-oleh khas bumi etam. Termasuk di Bandara Sepinggan Balikpapan dan APT. Pranoto Samarinda.  "Sudah tersedia juga di seluruh outlet Alfamidi Kaltim. Saya juga sudah menaruh produk saya di beberapa toko mitra di Depok dan Malang," ujar Zaenab.

Namun Zaenab tak memungkiri selama pandemi COVID-19, bisnisnya ikut terdampak. Ia sampai menurunkan produksi hingga 50 persen. Karena banyaknya toko oleh-oleh yang tutup. Sejalan dengan melemahnya sektor pariwisata di Kaltim.

Namun, Zaenab optimistis bisnisnya akan tetap bertahan dan kembali normal. Setelah pandemi COVID-19 berakhir. "Harapannya semoga corona segera pergi.  Sektor ekonomi bisa kembali bergerak. Dan usaha saya bisa semakin berkembang lagi," pungkasnya. (krv/yos)

Sumber: