Teh Daun Tin, Bisnis Sehat dari Tanaman Berkhasiat

Teh Daun Tin, Bisnis Sehat dari Tanaman Berkhasiat

Khajjar Rohmah – Bontang

Pohon tin dipercaya sebagian masyarakat sebagai tanaman surga. Karena banyak mengandung khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman asli dari jazirah Arab ini pun banyak dikembangkan di kawasan Asia. Termasuk Indonesia.

Siti Zaenab, warga Kota Bontang, Kaltim percaya akan khasiat pohon tin tersebut. Apalagi dalam Islam, tanaman tin memang tumbuhan yang istimewa. Bahkan namanya menjadi salah satu surat dalam Alquran.

"Awalnya saya beli satu pohon tin. Terus saya tanam dan kembangkan. Sampai sekarang sudah punya 200 pot tanaman pohon tin," kata Zaenab kepada Disway Kaltim, Rabu (10/6).

Pemilik Zahra Florist ini memang mengembangkan bisnis budi daya tanaman di rumahnya. Baru pada tahun 2016, ia mulai mencoba peruntungan dengan memproduksi teh herbal dari daun tin.

"Karena pohon tin ini, daunnya banyak sekali. Bisa rontok berkarung-karung. Sayang kalau dibiarkan. Sementara daun tin ini banyak sekali manfaatnya," ujarnya.

Zaenab pun akhirnya mulai memproduksi teh herbal dari daun tin. Ia mengaku mempelajari pembuatan teh herbal dari daun tin secara otodidak. Lagi pula ia memang sudah terbiasa membuat jamu dari berbagai tanaman herbal.

"Orang tua dan enek moyang saya memang pembuat dan penjual jamu khas Jawa," sebutnya. Sehingga tak sulit baginya mengolah daun tin menjadi produk minuman herbal.

Meski begitu, untuk menjamin kesehatan produknya, ia memiliki satu orang pengawas kesehatan lulusan D3 Farmasi. Untuk memastikan produksinya sesuai dengan standar kesehatan.

Zaenab pun melakukan uji coba pasar. Teh herbal daun tin produksinya ia jual ke warga dan kerabat sekitar dengan harga Rp 15 ribu. Ternyata antusiasme mereka cukup besar. Permintaan meningkat. Hingga akhirnya, Zaenab memproduksi secara pakem teh daun tin herbal buatannya. Dengan brand Teh Zahra Asli Daun Tin.

Teh daun tin ini, berkhasiat sebagai antioksidan, mengandung serat tinggi, dan memperlancar ASI untuk ibu menyusui. Minuman herbal ini juga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Yakni dapat mencegah kanker usus besar,  menurunkan gula darah, membersihkan hati dan limpa. Serta minuman terapi bagi penderita diabetes.

"Khasiat teh daun tin ini juga baik untuk kebugaran. Malamnya kita minum, paginya bisa lebih fit," ujar Zaenab.

Dalam sekali produksi, Zaenab membutuhkan 10 kilo gram daun tin untuk diproduksi menjadi teh herbal. Proses produksi pun cukup mudah. Pertama,  daun tin segar yang baru dipetik, dicuci hingga bersih. Daun tin yang digunakan adalah daun tin pilihan. Yang segar dan hijau.

Setelah dicuci, daun tin dijemur di rak penjemuran selama 2 hingga 3 hari. Kemudian, daun tin kering dioven selama 2 hingga 3 menit untuk mengurangi kadar air yang tersisa. Pengovenan juga berfungsi mengawetkan daun agar tak mudah berjamur dan menghitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: