Balikpapan Waspada Banjir dan Longsor

Balikpapan Waspada Banjir dan Longsor

Pengendara motor melintas di jalan yang tertutup tanah longsoran. Dampak dari hujan deras yang mungguyur Balikpapan pada Sabtu (6/6) malam, mengakibatkan longsor di area permukiman warga menutupi sebagian Jalan Yos Sudarso. (Andi Muhammad Hafizh/Disway)

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Hujan beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah. Kawasan banjir berdasarkan data BPBD Balikpapan sejak Sabtu (6/6) hingga Minggu (7/6) adalah Jalan MT Haryono depan TL BDS, sampai depan simpang Beller. Kemudian Jalan Asnawi Arbain depan Gedung Diklat Keuangan.

Di pemukiman warga, yakni di RT 34 dan RT 37 Kelurahan Damai Bahagia, dan RT 35 Kelurahan Sepinggan. Longsor terjadi di kawasan Jalan Sudirman depan Pelabuhan Semayang Balikpapan, RT 14 Kelurahan Prapatan dan RT 03 Kelurahan Telaga Sari.

Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan, ada dua kali kejadian orang terbawa arus parit saat hujan. Yakni pengendara motor usai mengantarkan istri bekerja, Jumat (5/6) lalu. Kemudian ada pengendara motor lainnya, Sabtu (6/6).

"Korban hendak membeli martabak. Tiba-tiba terpeleset dan hanyut," jelasnya.

Kedua korban ini berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.

Ada pula longsor di kawasan Lanal Balikpapan. Pantauan media ini, Sabtu (6/6) malam, bagian bukit di RT 14 dan RT 8 Kelurahan Prapatan ada pohon tumbang. Diikuti longsor sebagian tanah.

"Dugaan sementara ada saluran drainase yang patah. Jadi aliran air masuk ke tanah dan menyebabkan longsor," ujar anggota BPBD, Usman Ali.

Akibat longsor tersebut, tanah di bukit tersebut larut hingga menutupi jalan. Di RT 14 dan RT 8. Bahkan ketebalan tanah mencapai sekitar 30 cm.

"Pasirnya turun. Karena air hujan cukup deras," jelasnya.

Suseno berharap, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya perubahan cuaca di Balikpapan akhir-akhir ini sulit bisa diprediksi.

"Kami koordinasi dengan instansi terkait. Warga di titik musibah mesti segera melapor jika ada tanda-tanda kejadian," ujar Suseno. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: