Bankaltimtara

Selama Investigasi Jembatan Mahakam, Lalu Lintas Dialihkan ke Jembatan Mahkota dan Jembatan Mahulu

Selama Investigasi Jembatan Mahakam, Lalu Lintas Dialihkan ke Jembatan Mahkota dan Jembatan Mahulu

Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol La Ode-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim telah sepakat menutup sementara Jembatan Mahakam I di Samarinda.

Hal itu disepakati dalam rapat pertemuan di Balikpapan pada Senin (24/2/2025) siang untuk mendukung investigasi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Rapat ini juga memutuskan agar aktivitas jembatan diberhentikan sementara, baik lalu lintas atas dan bawah.

Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo membenarkan hal itu dan akan menindaklanjuti dengan upaya rekayasa lalu lintas di atas jembatan.

BACA JUGA: BBPJN-DPRD Kaltim Sepakat Jembatan Mahakam Ditutup Sementara Selama Investigasi

BACA JUGA: Fakta Baru Temuan BBPJN Kaltim! Pasca Tabrakan Tongkang ke Jembatan Mahakam

Dari hasil rapat DPRD Kaltim itu juga menyepakati masa investigasi pada Jembatan Mahakam selama 14 hari ke depan.

Untuk itu, rekayasa lalu lintas kendaraan yang diciptakan tetap berpedoman sesuai Instruksi Gubernur Kaltim.

"Sebelum Jembatan Mahakam nanti kita alihkan arus lewat Jembatan Mahkota 4, akan kita contraflow," singkat La Ode saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025) malam.

Sebagai informasi, contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang mengalihkan arus kendaraan ke arah berlawanan dengan jalur normalnya.

BACA JUGA: Soal Jembatan Mahakam Paska Ditabrak: BBPJN Klaim Aman Dilalui, DPRD Kaltim Minta Tetap Ditutup Demi Keamanan

BACA JUGA: Fakta-Fakta Jembatan Mahakam Samarinda yang ‘Rutin’ Ditabrak Tongkang

Sistem ini biasanya digunakan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas atau situasi darurat.

"Jadi, saat berada di jalur contraflow, pastikan untuk mengikuti rambu-rambu yang ditentukan oleh petunjuk dan ikuti arahan petugas lalu lintas," kata dia.

Hal ini bertujuan pula untuk mengoptimalkan penggunaan ruang jalan yang tersedia, mempercepat perjalanan.

"Juga perhatikan batas kecepatan kendaraan, agar tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," sambung La Ode.

BACA JUGA: Paska Ditabrak Tongkang, Jembatan Mahakam Direkomendasikan Ditutup Sementara demi Keselamatan Pengendara

BACA JUGA: KSOP Selidiki Dugaan Kesalahan Prosedur Pengolongan Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam

Adapun, beberapa kondisi yang mengharuskan penerapan contraflow untuk dilakukan, yakni saat terjadi kemacetan lalu lintas.

Kedua, saat terjadi kecelakaan yang memerlukan intervensi polisi. Ketiga, saat terjadi pemeliharaan jalan dan jembatan.

Keempat, saat terjadi acara khusus. Kelima, saat arus kendaraan yang padat terjadi menjelang mudik atau arus balik Lebaran.

Dikatakan La Ode, untuk informasi lebih lanjut tentang rekayasa lalu lintas rencana penutupan akan disampaikan dalam pertemuan bersama Dinas Perhubungan Kaltim, BBPJN Kaltim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, BPTD kelas II Kaltim, pasa Selasa, 25 Februari 2025 besok di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim.

BACA JUGA: Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Bermuatan Kayu, Sempat Goyang Membuat Pengendara Panik

"Untuk bus penumpang dan kendaraan roda empat serta roda dua, lalu kendaraan besar dan berat seperti biasa melewati Jembatan Mahulu," tuturnya.

"Apabila terjadi penutupan, antisipasi arus akan dialihkan ke Jembatan Mahkota dan Jembatan Mahulu," tegas La Ode.

Kasatlantas mengimbau masyarakat yang akan melintasi Jembatan Mahakam agar dapat mengetahui informasi ini, serta menaati jalur-jalur alternatif yang diarahkan.

"Selalu cek dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik, agar tidak rusak saat berada di jembatan karena akan menyebabkan kemacetan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait