Pemkab Paser akan Usulkan Pembangunan Jargas ke Kementerian ESDM

Kepala Disperindagkop-UKM Paser, Yusuf.-(Disway Kaltim/ Awal)-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan mengusulkan pembangunan jaringan gas (Jargas) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Usulan pembangunan jargas itu sebagai langkah yang diambil Pemkab Paser untuk mengurangi ketergantungan penggunaan LPG (Elpiji).
Kepala Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Paser, Yusuf mengatakan, dengan adanya jargas, masyarakat tidak lagi bergantung pada LPG sebagai bahan bakar rumah tangga.
“Dibangunnya jargas sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG,” kata Yusuf, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA: Kuota LPG 3 Kilogram untuk Kabupaten Paser Tahun Ini Menurun
BACA JUGA: Terbongkar! Mafia Minyak di Pertamina Diduga Rugikan Negara Rp193,7 Triliun
Untuk membangun jargas, katanya perlu dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebagai sumber dari jargas yang kemudian dibangun jaringan ke sambungan rumah.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun SPBG, yakni sebesar Rp15 miliar yang dalam pengerjaannya melibatkan vendor atau pihak ketiga.
“Ini baru diwacanakan, kami coba usulkan, untuk bangun jargas itu diawali dengan pembangunan SPBG,” tuturnya.
Terkait pengguna jargas belum bisa diestimasi jumlahnya, sebab Pemkab Paser masih perlu koordinasi dengan Kementerian ESDM dan pihak Pertamina.
BACA JUGA: Kuota LPG 3 Kg di Paser Tahun Ini Berpotensi Berkurang
BACA JUGA: Ramadan hingga Idulfitri, Stok LPG 3 Kg di PPU Diklaim Aman
“Untuk jargas ini belum bisa diestimasi besaran pengguna, karena juga masih wacana dan perlu koordinasi untuk proses pembangunannya,” kata Kabid Perdagangan Disperindagkop-UKM Paser, Suherman.
Jika disetujui, jargas tersebut rencananya disiapkan untuk wilayah-wilayah perumahan di Kabupaten Paser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: