Lepas Identitas Kepartaian, Para Politisi di Kukar Sepakat Lawan COVID-19 Bersama

Lepas Identitas Kepartaian, Para Politisi di Kukar Sepakat Lawan COVID-19 Bersama

Marwan, Zulfiansyah, Alif Turiadi. (doc) ================== Kukar, Diswaykaltim.com - Tahun 2020 seyogyanya menjadi panggung politik bagi beberapa tokoh. Untuk merebut hati masyarakat dan memuluskan langkah di Pilkada Serentak mendatang. Namun fokus mereka berubah. Ketika Kutai Kartanegara (Kukar) ikut merasakan dampak dari wabah COVID-19. Beberapa pimpinan partai politik dan politisi di Kukar sepakat untuk memutar kemudi. Yang awalnya gencar menyalakan mesin politik, kini fokus dalam misi kemanusiaan mencegah penyebaran wabah tersebut. Ketua DPD Partai NasDem Kukar Marwan misalnya. Ia mengatakan, sebaiknya para politisi dan partai politik lebih mementingkan dan duduk bersama, bagaimana cara agar mata rantai penyebaran COVID-19 bisa secepatnya usai. "Untuk masalah politik dan pilkada menurut saya nanti deh kita bicara itu, jadi fokus ke kemanusiaan dan membantu pemerintah," sebut Marwan kepada Disway Kaltim, Kamis (16/4/2020) pagi. Dirinya mengingatkan kepada kawan-kawan politisi agar rehat sejenak dari hiruk pikuk pilkada. Karena COVID-19 lebih penting saat ini. Dibanding pertarungan pilkada yang memang dipastikan tertunda. "Untuk masyarakat, tetap ikuti saran pemerintah untuk berdiam diri dirumah," ujarnya, lagi. Sementara itu, Ketua DPD PPP Kukar Zulfiansyah menegaskan, apapun kepentingan yang dibawa oleh kawan-kawan politisi. Setidaknya sama-sama berjuang dan mesejahterakan masyarakat Kukar. Pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP-PKS ini pun mengatakan, lebih elok meniadakan masing-masing identitas kepartaiannya. Dan maju bergerak bersama-sama demi kepentingan masyarakat. "Politik segala macam dibelakangkan dulu lah," ujar Zul, sapaan akrabnya. Hal serupa juga diutarakan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi. Menurutnya, inilah moment yang sangat pas bagi dirinya dan kawan-kawan politisi lainnya. Untuk menunjukkan bahwa mereka memang hadir sebagai wakil rakyat. Saat ini, bahu-membahu adalah tindakan tepat pada kondisi saat ini. Tentunya semata-mata berjuang melayani dan melindungi masyarakat Kukar. "Sudah saatnya kita lepas warna baju kita masing-masing," pungkas Alif. (mrf/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: