Pasien COVID-19 Sembuh, Bahrani: Jangan Ada Stigma Negatif

Pasien COVID-19 Sembuh, Bahrani: Jangan Ada Stigma Negatif

Pasien yang sembuh dari COVID-19, Nancy Uli Pakpahan (kedua dari kanan), terlihat duduk mengenakan masker saat mengikuti konferensi pers dengan Pemkab Kutim. (Fitri/Disway Kaltim). Sangatta, DiswayKaltim.com - Pasien COVID-19 asal Kutim Nancy Uli Pakpahan (43) akhirnya dinyatakan sembuh. Pada 16 Maret, pasien rujukan RSIA Cahaya ini dirawat di RSUD Taman Husada Bontang. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bahrani Hasanal berharap masyarakat tak menyimpan stigma negatif terhadap pasien yang sudah dinyatakan sembuh. “Dari hasil tes kan sudah dinyatakan negatif. Maka pasien tersebut sudah aman. Tidak ada masalah apa-apa lagi. Tidak perlu dihindari seperti sebelumnya,” ucap Bahrani, Selasa (7/4). Setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, perempuan yang juga pendeta ini langsung dijemput pulang ke Kutim. Dia dibawa Pemkab Kutim. Kemudian mengadakan tatap muka dengan awak media melalui konferensi pers pada Rabu (8/4) pagi. Nancy memberikan testimoni tentang pengalamannya selama menjadi pasien positif COVID-19. Dia membeberkan bagaimana kiatnya menjalani hidup sebagai pasien. Nancy mengaku kesulitan dan tertekan selama menjalani perawatan di rumah sakit. “Tapi akhirnya saya bisa menyesuaikan diri dan mendapat motivasi terus dari para perawat di rumah sakit. Bahwa ternyata selain vitamin, kita juga harus menjaga semangat hidup dan iman,” ungkap Nancy. Sepulang dari rumah sakit, Nancy dianjurkan Pemkab Kutim untuk kembali ke rumah dengan melakukan karantina selama 14 hari. Bupati Kutim Ismunandar mengaku sangat bersyukur warganya dinyatakan telah sembuh dari virus corona. Kata Ismu, hal ini membuktikan pasien yang terinfeksi virus corona bisa disembuhkan. “Kita hanya perlu menjaga diri. Sesuai anjuran pemerintah saja. Yaitu terapkan social distancing,” tandasnya. (fs/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: