AGM Dorong Peningkatan PAD Pemkab PPU

Salam corona Bupati PPU AGM dan Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy saat rapat paripurna di Gedung Paripurna DPRD PPU, Selasa (31/3/2020) kemarin. (Robi/DiswayKaltim) ====================================== PENAJAM, Diswaykaltim.com - Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) akan melakukan berbagai upaya dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab PPU 2020. “Kedepan kita akan terus melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan PAD dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi," katanya Rabu (1/4/2020) siang. Diantaranya dengan menekan perolehan pajak dari berbagai sektor potensial. Berupa penerapan pajak pada retribusi hotel, restoran, tempat hiburan, reklame, parkir, sarang walet, perkebunan, dll. “Kami berkorban jiwa dan raga untuk mewujudkan Penajam Paser Utara ini maju modern dan religius," ujarnya. Untuk diketahui, sehari sebelumnya Pemkab PPU telah melakukan rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Selasa (31/3/2020) kemarin, atas realisasi dari APBD di tahun anggaran 2019. Adapun realisasi penyerapan APBD 2019 Pemkab PPU sekira sebesar 1,6 triliun terealisasi sebesar 92.33 persen. Sementara dalam hal PAD, Pemkab PPU berhasil merealisasikan sekira 93.43 miliar dari target 115.60 miliar. Satu sisi, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy mendorong Pemkab PPU dapat lebih proaktif dalam peningkatan PAD. Ia menargetkan Pemkab PPU mampu memenuhi target tidak kurang dari pencapaiannya tahun 2019. "Kami berharap, untuk tahun selanjutnya, pencapaian Pemkab tidak kurang dari tahun ini. Kami mendorong dan mensupport pemerintah agar program kedepan dapat berjalan baik," kata Jhon. Adapun, dalam sisi pendukung pemenuhan tersebut, pihaknya juga akan lebih berperan aktif. Khususnya dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan di tiap daerah. "Dengan adanya penunjukkan IKN ke PPU, tentu memprioritaskan infrastruktur di tiap wilayah," ucapnya. Lalu, juga dalam semua sektor dalam upaya menunjang kebutuhan ibu kota negara. "Tentu di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, kelautan dan perikanan serta hal lain harus disupport," pungkasnya. (RSy/Byu)

Sumber: