Ismu Siapkan Anggaran Rp 17 Miliar untuk Warga Miskin

Ismu Siapkan Anggaran Rp 17 Miliar untuk Warga Miskin

Bupati Kutim Ismunandar saat menyerahkan bantuan kepada warga di Kecamatan Karangan. (Istimewa) Sangatta, DiswayKaltim.com - Sekira 14 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kutim akan mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Kutim melalui Dinas Sosial (Dinsos). Anggaran yang dibutuhkan untuk program kemanusiaan ini berkisar Rp 16 miliar sampai Rp 17 miliar. “Bantuan sembako ini untuk membantu perekonomian masyarakat Kutim yang terkena dampak COVID-19,” ujar Bupati Kutim Ismunandar, Senin (30/3/2020). Kepala Dinsos Kutim Jamiathulkhair Daik menjelaskan, penerima bantuan sekira 14 ribu KK hanya estimasi sementara. Data yang valid akan dihimpun dari setiap RT di 18 kecamatan. “Dinas Sosial tidak diperkenankan menerima data untuk program sembako tersebut. Jadi kita menghitungnya berdasarkan estimasi sementara saja. Pihak RT dan kecamatan akan saling berkoordinasi untuk jumlah yang valid,” katanya. Kata dia, kelompok masyarakat yang akan mendapatkan sembako di antaranya warga miskin yang tidak tergolong penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan akan diperuntukkan bagi pekerja informal yang terdiri dari nelayan, petani, tukang sol sepatu, penjual bakso/pentol, pedagang kaki lima, pedagang keliling, kuli bangunan, penjual sayur, dan kelompok miskin lainnya yang tidak memiliki penghasilan karena terdampak COVID-19. Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 akan mendatangi satu per satu rumah warga. Sekitar 200 personel akan menyalurkan bantuan secara door to door itu. “Tim gugus tugas terdiri dari kepolisian, TNI, kejaksaan, dan Satpol PP. Bantuan itu dikawal dan diantar sampai ke rumah warga,” jelasnya. Daik memaparkan, bantuan sembako tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan warga. Sedangkan bantuan akan disalurkan setiap bulan selama tiga bulan berturut-turut. (FS/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: