Lapas hingga Kampus “Perangi” Corona

Lapas hingga Kampus “Perangi” Corona

Seorang petugas sedang menyemprotkan disinfektan. Langkah ini diambil untuk menanggulangi penyebaran virus corona. (ISTIMEWA) Kukar, DiswayKaltim.com - Guna mencegah penyebaran Coronavirus Disease 19 (COVID-19), Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Samarinda melakukan penyemprotan disinfektan, Sabtu (21/2/2020). Sasarannya blok hunian, kamar, kantor, dan kamar mandi. "LPP kerja sama dengan PMI Samarinda," ujar Kepala LPP Kelas II A Samarinda Sri Astiana, Minggu (22/3/2020). Sebelumnya, LPP tersebut telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada Warga Binaan Perempuan (WBP), petugas, dan pengunjung. LPP Kelas II A Samarinda juga bekerja sama dengan Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong untuk menyediakan sarana Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Yang memuat imbauan pencegahan COVID-19. Bentuknya berupa banner, spanduk dan leaflet. Hal serupa turut dilakukan Lapas Kelas II A Tenggarong. Agus Dwirijanto, kepala lapas tersebut, mengaku melakukan penyemprotan kantor serta sebagian kamar hunian warga binaan. Penyemprotan dilakukan petugas lapas dan warga binaan. "Petugas dan warga binaan saling membantu membersihkan serta menyemprot disinfektan," ujar Agus. Ia menyebut, bahan disinfektan sudah langka di pasaran. Karena itu, pihak lapas meraciknya sendiri. Namun dibantu apoteker yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan dalam pembuatan disinfektan. Sementara itu, Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) secara resmi menutup seluruh kegiatan di kampus. Pimpinan kampus tersebut menginstruksikan agar seluruh pekerjaan dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan jejaring online. Keamanan pun ditingkatkan. Seperti memberlakukan satu jalur pintu masuk dan keluar. Setiap orang yang masuk kampus diinterogasi. "Apabila tidak begitu penting untuk di kampus, akan kita tolak. (Untuk) menjaga persebaran virus corona," kata Rektor Unikarta, Erwinsyah. Ia mengatakat, hanya pekerja yang membuat tempat cuci tangan dan tukang yang merehabilitasi kampus yang diperbolehkan masuk Unikarta. Mereka pun harus mengenakan masker dan mengunakan sarung tangan serta membersihkan tangan. "Pokoknya sekarang kita pikirkan keamanan dulu. Supaya bisa memutus rantai penyebaran virus di kampus," pungkas Erwinsyah. Pada Sabtu lalu, Unikarta pun menyemprotkan disinfektan di seluruh area kampus. Penyemprotan dilakukan atas kerja sama Unikarta dengan Pemda, Dinkes, BPBD, Satpol PP, dan Polres Kukar. (mrf/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: