11 Ribu Pelaku Usaha Balikpapan Gunakan QRIS
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto juga melakukan donasi dengan melakukan scan QRIS melalui aplikasi dompet elektronik. (Fey/DiswayKaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Para pelaku usaha di Balikpapan semakin tertarik menggunakan dompet digital (QRIS) sebagai alat transaksi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah merchant pengguna QRIS yang mencapai 11.436 sampai Januari 2020. "Ke depan Bank Indonesia akan terus mendorong penggunaan QRIS sebagai QR Code Standar di Indonesia untuk mendukung kelancaran sistem pembayaran," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto, di lapangan Tenis Indoor, Sabtu (14/3). BI tengah meningkatkan penggunaan QRIS sebagai satu QR Code untuk seluruh aplikasi pembayaran di Indonesia. Upaya yang dilakukan ialah menggelar Pekan QRIS yang mengusung tagline Ayo Pake QRIS Aja Bosskuh. Acara ini dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto dengan QRIS fun bike yg melibatkan komunitas sepeda di Kota Balikpapan. Dalam puncak acara Pekan QRIS Nasional tersebut, digelar QRIS Food Festival, Zumba Party, Talkshow dan Games Edukatif, serta ditutup dengan penampilan music dari The Overtunes. "Pekan ini merupakan bentuk nyata Bank Indonesia untuk mengakselerasi penggunaan QRIS di daerah sehingga transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan real time," katanya. Dalam acara tersebut, masyarakat diajak langsung untuk memanfaatkan QRIS melalui scan QRIS Rp 1 untuk dapat masuk ke lokasi acara. Serta memberikan donasi minimal Rp 5.000 dengan aplikasi pembayaran QR Code (dompet elektronik) apapun. Donasi terkumpul akan disumbangkan melalui Dinas Sosial Kota Balikpapan. Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi juga turut hadir pada QRIS Food Festival dan bertransaksi langsung pada tenant-tenant kuliner. "Pemanfaatan teknologi non tunai seperti QR code melalui launching QRIS sehingga mempermudah masyarakat untuk bertransaksi dengan dompet elektronik apapun secara mudah dan aman," kata Rizal Effendi. Penggunaan QRIS ini juga mendukung inisiatif Pemkot Balikpapan dalam mewujudkan Balikpapan sebagai smart city. Selain itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan juga menggelar talkshow COVID-19 dan edukasi cara mencuci tangan serta penggunaan masker yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Andi Sri Juliarti sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19. Tak hanya itu, seluruh pengunjung pun melalui proses screening melalui pengukuran suhu tubuh dengan thermogun dan penggunaan hand sanitizer sebelum masuk ke area lokasi Pekan QRIS Nasional 2020. Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan telah menggelar rangkaian Pekan QRIS Nasional sejak 9 hingga 13 Maret 2020 di berbagai lokasi. Rangkaian Pekan QRIS Nasional diawali dengan kampanye dan sosialisasi QRIS di SMAN 1 Balikpapan pada 9 Maret 2020 yang dihadiri oleh pedagang-pedagang kantin sekolah dan puluhan perwakilan siswa SMA se-Kota Balikpapan. On Boarding QRIS juga dilakukan untuk rumah-rumah ibadah melalui launching empat QRIS (QR Code Indonesian Standard) untuk Mesjid Babussalam, Gereja St Theresia, Pura Giri Jaya Natha, dan Klenteng Setya Dharma yang dilakukan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan pada 10 Maret 2020. Selain itu, edukasi dan sosialisasi juga dilakukan kepada pedagang-pedagang kantin dan civitas akademika Universitas Balikpapan pada 11 Maret 2020. Tak hanya itu, edukasi dan akuisisi merchant QRIS juga digelar di Pasar Baru yang melibatkan pedagang dan pembeli pada 12 Maret 2020 yang diramaikan dengan games belanja QRIS sebagai bagian dari user dan merchant experience. Selanjutnya, dilakukan kampanye QRIS dan akuisisi merchant di Pasar Segar yang dihadiri oleh komunitas merchant kafe/restoran, perbankan, dan berbagai komunitas, serta diramaikan aksi stand up comedy QRIS pada 13 Maret 2020. (fey/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: