Pria Asal Balikpapan Meninggal Dunia Akibat Kelelahan saat Hiking ke Air Terjun Doyam Sondong Paser
Korban dinaikkan tandu dari lokasi kejadian untuk evakuasi ke permukiman warga.-istimewa-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Pria asal Kota Balikpapan berisial MWA tewas di tengah perjalanan menuju objek Wisata Air Terjun Doyam Sondong, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Berdasarkan kronologis kejadian dari keterangan kepolisian, perjalanan MWA menuju objek wisata tidak sendirian, dia hiking bersama 9 orang kelompoknya dari pecinta alam, pada Sabtu 4 Oktober 2025 malam.
Saat di tengah perjalanan tiba-tiba MWA mengeluhkan sesak napas dengan pandangan yang menjadi gelap sampai akhirnya terjatuh, diduga akibat kelelahan.
"Dari Balikpapan, korban bersama rekannya tiba mendekati lokasi Air Terjun sekira pukul 18.30 Wita, pada saat melanjutkan perjalanan sekira pukul 21.30 korban mengalami sesak napas dan terjatuh," kata Kapolsek Long Kali, Ipda Bambang Sasmito, Minggu 5 Oktober 2025.
BACA JUGA: 14 Tewas dan 49 Masih Hilang akibat Bangunan Runtuh Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
BACA JUGA: Kecelakaan di Depan BRI Klandasan Balikpapan, Ibu-ibu Tewas setelah Motor Bersenggolan dengan Innova
Melihat MWA yang terjatuh sontak membuat rekan yang bersamanya kaget dan langsung mencoba melakukan pertolongan napas buatan. Namun nyawa AWM tak lagi tertolong.
Dengan kondisi MWA yang sudah tak sadarkan diri, membuat perjalanan menuju wisata tidak berlanjut, rekannya pergi kembali menuju ke pemukiman warga untuk meminta pertolongan.
"Evakuasi bersama warga dilakukan Minggu (5/10/2025) sekira pukul 06.00 Wita. Korban dibawa menggunakan tandu menuju pemukiman warga," ujarnya.
Sesampainya di pemukiman warga di Desa Pinang Jatus, kemudian MWA di bawa ke Puskesmas Long Ikis untuk dilakukan pemeriksaan awal.
BACA JUGA: Kebakaran di Samarinda Hanguskan 20 Bangunan, Disdamkarmat Imbau Warga Waspadai Korsleting Listrik
BACA JUGA: Kuli Bangunan di Berau Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Dalami Motifnya
Seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Long Ikis, dr Suhartono menyatakan MWA meninggal dunia akibat serangan jantung.
Dokter menyatakan korban meninggal dunia murni akibat serangan janrung yang dipicu oleh kelelahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

