Hanya Tiga Proyek Masuk PSN dari 13 yang Diusulkan

Hanya Tiga Proyek Masuk PSN dari 13 yang Diusulkan

Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemerintah pusat hanya memberikan tiga slot proyek di Kaltim yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2020-2024. Padahal yang diusulkan dan dipersentasikan ke pusat ada 13 proyek. Ketiga proyek yang disetujui tersebut, yaitu pengembangan pembangunan Jembatan Pulau Balang, pengembangan infrastruktur wilayah perbatasan Mahakam Ulu dan Jalan Tol Samarinda-Bontang. Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Iman Hidayat mengatakan, kepastian itu didapat saat rakor penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021 oleh Kementerian PPN/Bappenas. Bersama para gubernur se- Indonesia, dalam rangka pelaksanaan Major Project RPJMN 2020-2024 di Jakarta, pekan lalu. Kata Iman, pemerintah pusat bukan menyetujui tiga proyek dari sejumlah proyek yang diusulkan. Akan tetapi, dibatasi setiap provinsi. Khususnya di Kalimantan, termasuk Kaltim hanya mendapat tiga proyek. Dan yang memilih proyeknya adalah pemerintah pusat. "Memang dibatasi tiga saja. Bukan disetujui tiga. Ini yang diinginkan pusat hingga 2024," katanya, Senin (9/3). Adapun 3 proyek tersebut, jika dirincikan, Jembatan Pulau Balang dengan estimasi dana Rp 6,5 triliun. Dengan trase jalan ke Jembatan Pulau Balang melewati Riko-Pantai Lango-Pulau Balang-Tempadung (Penajam). Sampai ke Km 13 Balikpapan. Sepanjang 40 Km. Konstruksi pile slab sepanjang 5,35 Km. Bahkan telah terbangun badan jalan 4,4 Km di Tempadung (Balikpapan). Proyek kedua, pengembangan infrastruktur wilayah perbatasan Mahakam Ulu. Estimasi dana mencapai Rp 3,67 triliun. Tahap awal sepanjang 383,55 Km. Menghubungkan Tering-Ujoh Bilang-Long Pahangai-Long Apari. Bahkan, sejak 2013 sudah terlaksana pembangunan. Berikutnya proyek ketiga, yaitu rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang. Estimasi dana Rp 12,3 triliun. Terbagi empat seksi dengan panjang 94 Km. Masing-masing Seksi I Palaran-APT 23,50 Km, Seksi II APT-Sambera Muara Badak 24,00 Km, Seksi III Sambera Muara Badak-Marangkayu 22,50 Km dan Seksi IV Marangkayu-Bontang 24,00 Km. Dengan dimasukkannya proyek tersebut dalam PSN, maka dipastikan seluruh pembangunannya menggunakan dana APBN. Dan menjadi tanggungjawab pusat dalam merealisasikannya. Imam menegaskan, proyek itu ditargetkan rampung pada 2024. "Ini memang pengajuan proyek-proyek yang dibangun sejak 2021 hingga 2024. Tergantung kesiapan desainnya dan kesiapan anggaran dari pusat kan," jelasnya. Iman menjelaskan, pemprov Kaltim pada awalnya memaparkan 13 proyek yang diusulkan kepada Bappenas. Meski sudah mengetahui hanya akan disetujui 3 proyek saja. Dengan alasan, sebagai bagian dari pertimbangan pusat. "Kami mengajukan banyak, sambil menjelaskan siapa tahu ada peluang," imbuhnya. Dengan tidak masukkan 10 proyek tersebut, kata Imam, bukan berarti pemprov putus asa. Sesuai arahan Gubernur Kaltim Isran Noor, tahun depan akan coba diusulkan kembali. Sambil dipersiapkan lebih matang mulai dari kajian, desain hingga perencanaannya.  (lim/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: