Bankaltimtara

Posko KKN Unmul di Kampung Adat Pepas Eheng Dibobol Maling

Posko KKN Unmul di Kampung Adat Pepas Eheng Dibobol Maling

Kondisi jendela posko mahasiswa KKN yang dibobol maling.-istimewa-

KUBAR, NOMORSATUKALTIM– Posko mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) di Desa Pepas Eheng, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, dibobol maling, Jumat 1 Agustus 2025 malam lalu.

Aksi pencurian tersebut terjadi saat seluruh anggota tim tengah menghadiri acara pernikahan adat di rumah Ketua RT 4.

Pencurian baru disadari beberapa jam setelah mereka kembali ke posko.

Ketua Tim KKN Tematik Angkatan 51, Gavin Hensan, mengatakan para mahasiswa langsung beristirahat karena kelelahan. Sebelum akhirnya melihat tanda-tanda mencurigakan di dalam rumah.

BACA JUGA:Polres Kutai Barat Gelar Apel Siaga Karhutla, Kapolres Tegaskan Respons Cepat dan Tegas Hadapi Ancaman

“Sekitar pukul 18 lewat, saya melihat pipa tabung gas sudah terlepas dan tergeletak di lantai dapur. Pintu kamar kosong di dekat dapur juga terbuka, padahal selama ini selalu tertutup. Dari situ saya mulai curiga,” kata Gavin saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Selasa  5 Agustus 2025.

Kecurigaan itu terbukti. Salah satu anggota tim kemudian menyadari bahwa tablet miliknya, Samsung Galaxy Tab A7 Lite, sudah raib. Pemeriksaan lebih lanjut mengonfirmasi bahwa satu unit tabung gas juga hilang.

BACA JUGA:Kasus Internal Petinggi Kampung Tondoh, Pemkab Kubar Serahkan ke Kecamatan

Gavin menuturkan bahwa kejadian itu langsung dilaporkan ke berbagai pihak di kampung.

Mulai dari Ketua RT, petugas hansip, hingga dua anggota kepolisian dari Polsek Rejo Basuki yang sedang berada di wilayah Mencimai. Setelah itu mahasiswa juga melapor ke Polsek Barong Tongkok, dan laporan sudah diteruskan ke Polres Kubar.

"Kami semua benar-benar syok. Tidak menyangka kejadian seperti ini bisa menimpa kami di tengah kegiatan pengabdian masyarakat,” ungkap Gavin.

Ia mengatakan, kejadian tersebut menjadi pukulan tersendiri bagi tim KKN yang selama ini merasa diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar.

BACA JUGA:BPBD Sebut Abrasi di Melak Belum Memenuhi Syarat Masuk Status Tanggap Darurat

Namun, Gavin menegaskan bahwa insiden itu tidak akan menghentikan kegiatan dan program kerja mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: