Api Mengamuk Jelang Magrib, 10 Rumah Ludes

Api Mengamuk Jelang Magrib, 10 Rumah Ludes

Kebakaran yang terjadi Jalan Kapten Tendean, Sabtu (29/2). TANJUNG REDEB, DISWAY - Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Gang Karya 2 Jalan Tendean, Tanjung Redeb, Sabtu (29/2), sekira pukul 18.00 Wita, menghanguskan 10 rumah. Dalam melakukan pemadaman titik api, Komandan Regu II Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Agus Harianto mengatakan, pihaknya sangat kewalahan saat mencoba menjinakkan si jago merah. "Kami sangat kewalahan hari ini," ujarnya kepada Disway Berau. Dalam proses pemadaman, diterjunkan 11 armada dan lebih dari 30 personel. Selain 11 armada dari Markas Komando (Mako) Damkar, dalam penanganannya juga dibantu oleh unit damkar dari tiga kecamatan terdekat dan satu unit water cannon Polres Berau. "Tiga mobil dari kecamatan terdekat kami minta untuk membantu melakukan pemadaman," katanya. Menjadi kendala dalam proses pemadaman api, banyaknya peralatan dan jumlah personel di satuan damkar. Selain itu, sampai saat masih banyak unit yang kondisi tua dan harus diterjunkan. "Alat kami ini banyak yang rusak, sudah minta tapi ndak pernah ada penggantian," ucapnya. Menurutnya, selama empat tahun terakhir belum ada peremajaan unit dan alat kerja. Bukan hanya itu, persoalan alat pelindung diri (APD) juga menjadi persoalan pihaknya. "Empat tahun kami menunggu, tapi sampai hari ini belum ada penambahan atau penggantian," tuturnya. Dikatakannya, berdasarkan standar opreasional prosedur (SOP), minimal personel dalam satu unit harus 6 didukung dengan enam personel. "30 personel itu kalau kebakarannya cukup besar, pasti kewalahan," imbuhnya. Agus berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa mempertimbangkan kebutuhan dari satuan pemadam kebakaran. Lanjutnya, persoalan kebakaran bukan hal yang bisa dianggap sepele, karena menyangkut keselamatan orang banyak. "Ya, kami mohon lah untuk bisa ditambah personel dan ada pembaruan unit serta alat," tandasnya. (*/fst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: