Pemkot Dinilai Tak Serius Tangani Banjir di Palaran

Pemkot Dinilai Tak Serius Tangani Banjir di Palaran

Samarinda, DiswayKaltim.com – Anggota DPRD Samarinda Muhammad Syarifuddin mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menanggulangi banjir di Kecamatan Palaran. Menurut Syarifuddin, terdapat tiga kelurahan di kecamatan tersebut yang menjadi langganan banjir setiap tahun. Antara lain Rawa Makmur, Simpang Pasir, dan Handil Bakti. Ia mencontohkan di Simpang Pasir. Ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut, jalan raya di kelurahan itu tenggelam. Tak dapat dilalui oleh para pengendara. “Bahkan ada rumah-rumah warga yang terkena banjir. Kalau datang hujan deras sekitar tiga sampai empat jam, sudah pasti banjir,” ungkap Syarifuddin, Selasa (25/2). Syarifuddin menilai, Pemkot Samarinda belum melakukan mitigasi dan penyelesaian menyeluruh terhadap masalah banjir di kecamatan tersebut. Buktinya, setiap tahun banjir menggenangi sebagian wilayah Palaran. “Masalah parit saja belum diselesaikan. Pemerintah juga belum membangun dan menyelesaikan parit besar di Bukuan dan Rawa Makmur,” ujarnya. Padahal drainase tersebut memiliki fungsi untuk mengalirkan air ke Sungai Mahakam. Sehingga di saat hujan, air tidak menggenangi permukiman penduduk dan fasilitas umum. “Harusnya itu dulu yang diperhatikan. Sebelum ada penanganan jangka panjang. Soal parit ini hanya jangka pendeknya. Kalau untuk jangka panjang, harus ada solusi menyeluruh,” sebutnya. Masalah banjir di pinggiran Samarinda, lanjut Syarifuddin, tak kalah besar dengan banjir di pusat kota. Hanya saja, konsen pemerintah kerap diarahkan pada penanganan banjir di pusat kota. Padahal keluhan yang sama acap disampaikan warga yang bermukim di pinggir kota. “Bahkan di tiga kecamatan di Samarinda Seberang selalu ada banjir setiap tahun. Ini jadi evaluasi bagi Pemkot Samarinda. Agar ada langkah konkret yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya. (qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: