Bankaltimtara

Andi Harun Akui Pengelolaan Sampah di Samarinda Masih Open Dumping: Tunggu Akhir Tahun

Andi Harun Akui Pengelolaan Sampah di Samarinda Masih Open Dumping: Tunggu Akhir Tahun

Wali Kota Samarinda, Andi Harun memastikan pihaknya bakal merealisasikan pengelolaan sampah dengan insinerator mulai akhir tahun 2025.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membenarkan bahwa sistem pengelolaan sampah di wilayahnya masih menggunakan metode open dumping.

Open dumping merupakan sistem pengelolaan sampah secara terbuka tanpa perlakuan khusus.

Seringkali dilakukan di tempat pemrosesan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tidak memenuhi standar. 

Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim kompak melarang berbagai praktik sanitasi yang kurang sehat ini.

BACA JUGA: 5 Daerah Ini Pengelolaan Sampahnya Buruk! DLH Kaltim: Tak Perbaiki, Maka akan Disanksi

Kota Samarinda, baru-baru ini tercatat dalam salah satu kota dengan tingkat pengelolaan sampah yang masih tidak sesuai standar yang diwajibkan DLH Kaltim

Menanggapi hal ini, Wali Kota Andi Harun pun mengakui kondisi itu. Namun Samarinda telah mengarah pada program pembenahan total.

"Ya itu benar, karena saat ini kami masih memakai sistem dumping-nya. Searah dengan arahan bapak Presiden dan Kementerian KLHK, kita harus melakukan pembenahan besar-besaran dalam sistem pengolahan sampah," ungkap Andi Harun saat ditemui di Anjungan Karang Mumus, Balaikota Samarinda, pada Senin, 23 Juni 2025.  

BACA JUGA: TPA Batota di Kutim Overload, DLH Minta Warga Pilah Sampah dari Rumah

Pun demikian, pria akrab disampa AH ini menyatakan bahwa Pemkot Samarinda tengah mengupayakan pembenahan total. 

"Perlu diketahui oleh semua pihak, bahwa saat ini kita sedang melakukan pekerjaan dan pembenahan secara totalitas di TPA Sambutan, seiring dengan kita tutupnya TPA Bukit Pinang," sebutnya.

Menurutnya, rekomendasi KLHK dan DLH Kaltim  telah diterima dan sementara ini menungggu realisasinya berjalan secara bertahap dalam transformasi sistem pembuangan sampah ramah lingkungan.

"Memang pekerjanya belum selesai, tapi saat ini sedang berprogres besar. Teman-teman media bisa melihat langsung di lapangan pembenahan besar-besaran yang kita lakukan di TPA Sambutan," akunya.

BACA JUGA: Warga Buang Sampah ke Parit, Petugas Drainase Balikpapan Kewalahan Angkut Hingga 3 Ton Sehari

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: