Tim Forensik Mabes Polri Autopsi Jasad Yusuf, Ratusan Warga Menonton

Tim Forensik Mabes Polri Autopsi Jasad Yusuf, Ratusan Warga Menonton

Petugas Inafis Polresta Samarinda saat membawa kantong mayat berisikan jasad Yusuf sebelum di autopsi. (Arman/Disway) ======================== Samarinda, DiswayKaltim.com – Tim Forensik Mabes Polri bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Selasa (18/2/2020) pagi membongkar makam Ahmad Yusuf Ghazali (4) di TPU jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara. Pembongkaran ini dilakukan untuk autopsi ulang guna memastikan penyebab kematian anak pasangan Bambang dan Melisari. Pantauan Disway dilokasi. Autopsi dimulai pukul 09.00 Wita. Dipimpin langsung seorang Dokter Forensik Mabes Polri, Kombes Pol. Dr, dr Sumy Hastry Purwanti, DFM., SpF dibantu tiga personil dari Polresta Samarinda. Agar pelaksanaan autopsi berlangsung lancar. Pengawalan ketat dilakukan petugas kepolisian. Ditambah garis polisi yang membentang di areal pemakaman. Selain aparat kepolisian. Hadir juga petugas Kejaksaan Samarinda serta sanak keluarga, termasuk ayah almarhum Yusuf. Sementara Melisari, ibu Yusuf tak terlihat berada di sekitar lokasi pembongkar. Usai dibongkar, jasad Yusuf kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat warna kuning. Kemudian jasadnya dibawa ke sebuah gajebo kayu berukuran 3x4 meter, yang dikelilingin kain warna hijau sebagai penutup. Sementara ratusan warga yang menyaksikan. Diminta untuk berada 100 meter dari lokasi tempat autopsi. Pembongkaran dan autopsi ulang ini tentunya mendapat kesepakatan yang diajukan oleh pihak keluarga. Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, IPDA M Ridwan saat membacakan putusan rangkaian autopsi. “Sesuai dengan laporan polisi tanggal 23 november 2019. Kami sudah melakukan penyelidikan kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan. Adanya permintaan untuk autopsi lanjutan, kami dari kepolisian akan melakukan autopsi dengan mabes,” kata Ridwan. Selain itu, sebelum proses pembongkaran. Serah terima dan penyitaan makam Yusuf telah sesuai prosedur kejaksaan. “Baik, karena ini benar kuburannya maka akan kita mulai proses pembongkaran, dan diminta bagi yang tidak berkepentingan untuk turun mensterilkan area,”ucap Ridwan, lagi. Hingga berita ini diterbitkan. Proses autopsi masih berlangsung. (Ar/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: