Pasar Keramat Balikpapan: Dari Lapak Tepi Jalan hingga Jadi Ladang Ekonomi sekaligus Panggung Budaya Nusantara
Suasana Pasar Keramat Balikpapan yang terletak di Teritip, Balikpapan Timur. -(Disway Kaltim/ Salsa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Di pinggiran Kota Balikpapan, terdapat geliat ekonomi kerakyatan yang dipadukan dengan semangat pelestarian budaya.
Namanya Pasar Keramat, terletak di kawasan pesisir Kota Minyak, tepatnya di wilayah Teritip, Balikpapan Timur.
Nama Pasar Keramat memang cukup eksentrik, namun pasar berkonsep tradisional ini menawarkan pengalaman belanja yang unik sekaligus menyenangkan.
Pasar Keramat tak hanya menjual makanan, namun juga menghadirkan pertunjukan budaya dan pengalaman belanja yang otentik.
BACA JUGA: Kripik Tempe Loh Sumber Tembus Jakarta, Incar Pasar Nasional
Di sinilah ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkumpul, mengenakan pakaian adat dari berbagai suku, menjajakan kuliner khas, dan bertransaksi menggunakan uang kayu.
Pasar Keramat bukan muncul begitu saja. Jumriah, salah satu perintis pasar ini, mengisahkan bagaimana semuanya bermula.
"Awalnya cuma tujuh orang yang jualan. Kami berdagang di pinggir jalan, memanggil teman-teman lain untuk ikut. Uangnya patungan dulu buat mancing," ujarnya mengenang masa-masa awal berdirinya pasar tersebut.
Waktu itu, ia menjabat sebagai Ketua Forum UMKM Balikpapan Timur.

Pasar Keramat Balikpapan menawarkan pengalaman belanja yang unik, karena menghadirkan suasana nusantara di masa lampau.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
BACA JUGA: Lantai 2 dan 3 Sudah Lama Kosong, DPRD Balikpapan Dorong Revitalisasi Pasar Pandansari
Gagasan ini bermula dari ajakan pemilik lahan, Surata, yang mengusulkan pendirian pasar kuliner di atas lahan miliknya di kawasan Teritip.
Jumriah dan kawan-kawan UMKM menyambutnya dengan antusias.
"Kami diajak buat pasar kuliner yang beda, pakai konsep tradisional. Transaksinya pakai uang kayu bertuliskan nominal, ada yang Rp10 ribu sampai Rp20 ribu," ucap Jumriah saat ditemui langsung di lapaknya, pada Minggu (4/5/2025).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
